Jelajahi Permata Oman: Lepaskan Diri ke Pesona Muscat
10 Mei 2025
Salin tautan
Sumber
42
Tampilkan sumber dalam teks
Google
Damacproperties
Zivanza
Aantourism
Coherentmarketinsights
Thenationalnews
Thenationalnews
M Economictimes
Khaleejtimes
Uae Platinum-heritage
Tourismanalytics
Arabiers
Hub Wtm
Scholarworks Umass
Researchgate
Luxliving
Trendsmena
Connectingtravel
Wttc
Rihlattravelnews
Imarcgroup
Fastcompanyme
Tui Co
Zawya
Repository Effatuniversity Edu
Bayut
Globalmediainsight
Iata
Travelandtourworld
Sothebysrealty
Economymiddleeast
English News
Fastercars
Meed
Traveldailynews
Makemytrip
Dubaipulse Gov
Flightradar24
Researchandmarkets
Businessmarketinsights
Oag
En Wikipedia
Lagi mikirin buat liburan singkat dari Dubai? Bayangin deh, ganti gedung pencakar langit dengan pegunungan menakjubkan yang bertemu laut, semuanya kurang dari satu jam penerbangan. Selamat datang di Muscat, ibu kota Oman yang memikat 
[27]
[16]
[20]. Muscat itu kayak udara segar khas Arab yang autentik, memadukan tradisi kaya dengan alam yang indah [27]
[15]. Lupain hiruk pikuk yang nggak ada hentinya; Muscat menawarkan harmoni tenang dari bangunan-bangunan putih rendah dan warisan kuno [27]
[33]. Panduan ini adalah kunci kamu buat nemuin pemandangan, rasa, dan pengalaman terbaik untuk akhir pekan yang tak terlupakan di Muscat.
Kenapa Pilih Muscat untuk Liburan Akhir Pekanmu?
Nah, kenapa sih harus ke Muscat? Pertama, deket banget dan gampang dijangkau dari Dubai – serius deh, penerbangannya sering kurang dari sejam [27][16]. Muscat nawarin cita rasa budaya dan warisan Arab yang asli, beda banget sama nuansa super modern tetangganya [27][20]. Bayangin ini: pegunungan Al Hajar yang dramatis menjulang ke Teluk Oman yang biru kehijauan [27][15]. Selain itu, gaya arsitektur Muscat yang unik dengan indahnya memadukan desain tradisional Oman dengan kenyamanan modern, menciptakan suasana yang benar-benar khas [27][33]. Ini perpaduan sempurna antara yang mudah dijangkau dan eksotis.
Tempat Wajib Kunjung di Muscat: Ikon Warisan Oman
Masjid Agung Sultan Qaboos: Keajaiban Arsitektur
Siap-siap terpukau sama Masjid Agung Sultan Qaboos, mahakarya arsitektur Islam kontemporer yang menakjubkan dan masjid terbesar di Oman 
[30]
[18][27]. Dibangun antara tahun 1995 dan 2001, masjid ini bisa menampung hingga 20.000 jamaah [30]
[17][33]. Lihat deh kubah tengahnya yang megah setinggi 50 meter dan lima menaranya yang menjulang tinggi [30]. Di dalamnya, kamu bakal nemuin karpet Persia tenunan tangan terbesar kedua di dunia dan lampu gantung kristal Swarovski yang memesona [30][18]. Non-Muslim bisa berkunjung hari Sabtu sampai Kamis, jam 8 pagi sampai 11 pagi – datang lebih awal biar lebih tenang [30]
[7][17]
[34]. Ingat ya, ada aturan berpakaian yang ketat: celana panjang dan kemeja untuk pria, dan wanita perlu menutupi rambut, lengan sampai pergelangan tangan, dan kaki sampai mata kaki dengan pakaian longgar [30][7][17][34]. Masuknya gratis [34].
Mutrah Souq: Labirin Harta Karun
Rasakan sensasi kembali ke masa lalu di Mutrah Souq, salah satu pasar tradisional tertua di dunia Arab, yang terletak di sepanjang Mutrah Corniche yang indah 
[5]
[24]
[26]
[19][16]. Dikenal secara lokal sebagai Al Dhalam Souq ("Pasar Kegelapan"), lorong-lorongnya yang berkelok dan tertutup selalu ramai, terutama di malam hari [5][24][19]
[38]. Ikuti aroma memikat dari kemenyan (frankincense), rempah-rempah, dan parfum [38][24]. Di sini, kamu bisa berburu harta karun seperti perak Oman, khanjar (belati), rempah-rempah, tekstil, dan kemenyan berkualitas tinggi [5][38][24][26][20]. Jangan lupa mampir ke bagian Gold Souk (Pasar Emas) ya 
[37]. Souq biasanya buka pagi dan sore hari (tutup Jumat pagi) [5][38][19][26]. Tawar-menawar itu biasa di sini, jadi nikmati aja, dan bawa Omani Rial karena uang tunai lebih sering dipakai [5][26]
[36].
Royal Opera House Muscat: Budaya & Keanggunan
Nikmati budaya kelas dunia di Royal Opera House Muscat (ROHM), gedung opera pertama di Semenanjung Arab dan contoh menakjubkan arsitektur Oman modern [27]
[2]. Dibuka pada tahun 2011, tempat ini memadukan desain tradisional Islam dengan teknologi mutakhir [2]. Interiornya menampilkan ukiran kayu dan marmer yang rumit, sementara auditoriumnya sendiri merupakan keajaiban teknis [2]
[14]. Kamu bisa ikut tur berpemandu (cek jadwal dan pesan dulu ya, ada biayanya) untuk mengagumi kemewahannya 
[42]. Musim pertunjukan berlangsung dari September hingga Mei, menampilkan opera, balet, konser, dan lainnya – cek jadwalnya di situs web ROHM 
[41]. Berpakaianlah yang rapi kalau kamu mau nonton pertunjukan [41]. Tempatnya ada di distrik Shatti Al Qurum [2].
Selami Lebih Dalam: Budaya & Kelezatan Kuliner Muscat
Cita Rasa Oman: Hidangan Tradisional yang Wajib Dicoba
Makanan Oman itu perpaduan lezat dari cita rasa Arab, India, Persia, dan Afrika, kaya akan rempah-rempah seperti kapulaga, safron, dan jeruk nipis kering (loomi) 
[32]
[23]
[1]
[3]. Jangan pulang sebelum nyobain Shuwa, hidangan nasional berupa daging domba atau kambing berbumbu yang dimasak lambat, super empuk dan berasap [1][3][32][23]. Cicipi Harees, bubur gandum dan daging yang menenangkan, sering dinikmati saat Ramadan [1][3][23]. Majboos adalah nasi berbumbu harum dengan daging atau ikan, mirip biryani [3][23][1]. Buat jajanan kaki lima, cobain Mishkak, sate daging panggang yang sudah dimarinasi [1][23]. Dan buat hidangan penutup? Manjakan diri dengan Omani Halwa, manisan kenyal yang unik, cocok banget dipadukan sama kahwa (kopi Oman) [1][3][23][2]. Temukan hidangan lezat ini di restoran seperti Bait Al Luban untuk pengalaman yang lebih mewah [1][2][32][14], Bin Ateeq untuk duduk lesehan tradisional [1][2]
[9], atau Rozna dengan suasana seperti benteng [2][3][14]. Kargeen menawarkan suasana taman yang indah [2].
Lebih dari Mutrah: Pasar Lokal & Kemeriahan Festival
Meskipun Mutrah Souq jadi primadona, jelajahi juga pasar lokal lainnya buat dapetin suasana yang beda [19]. Seeb Souq nawarin pakaian dan barang-barang rumah tangga [19]. Pasar Ikan Mutrah (Mutrah Fish Market) ngasih gambaran sekilas yang seru tentang perdagangan sehari-hari di pagi hari 
[39]. Secara musiman, Souq es Sabt muncul sebagai pasar petani artisan [19]. Kalau kamu beruntung, kunjunganmu mungkin bertepatan dengan festival. Muscat Festival atau Muscat Nights (biasanya Jan/Feb atau Des/Jan – cek info lokal) nawarin pertunjukan budaya, makanan, dan hiburan yang meriah 
[29]
[31]
[11]
[12]
[13]. Perayaan Idul Fitri/Adha, Hari Nasional (18 Nov), dan Hari Kebangkitan (23 Jul) juga membawa energi khusus ke kota ini [31][29][13].
Merencanakan Akhir Pekan Sempurnamu di Muscat
Siap buat merencanakan? Ini dia contoh rencana perjalanan dan beberapa pertimbangan anggaran buat kamu mulai.
Contoh Rencana Perjalanan 2 Hari di Muscat
Hari ke-1: Mulai pagimu di Masjid Agung Sultan Qaboos yang megah (ingat, jam berkunjung 8-11 pagi, berpakaian sopan ya) [30][7]. Setelah itu, pergilah ke Mutrah untuk mungkin melihat Pasar Ikan atau menyelami warisan Oman di Museum Bait Al Zubair [33][16]. Nikmati makan siang di sepanjang Mutrah Corniche, dilanjutkan dengan jalan-jalan santai menikmati pemandangan pelabuhan dan mungkin melihat benteng-benteng tua serta Istana Al Alam dari luar [39][27][33]. Saat malam tiba, nikmati keseruan berbelanja dan makan malam di Mutrah Souq yang semarak [38][5][1][2].
Hari ke-2: Awali dengan tur yang sudah dipesan sebelumnya di Royal Opera House Muscat yang elegan [42]. Kemudian, bersantailah di Pantai Qurum atau taman di dekatnya [16][39]. Makan siang di area Qurum [2][14]. Untuk sore hari, pilih antara mendalami budaya lebih lanjut di Museum Nasional, berbelanja modern di mal seperti Muscat Grand Mall 
[6], atau sekadar bersantai lebih lama sebelum menuju bandara untuk penerbangan pulang.
Muscat untuk Setiap Anggaran: Tips Perjalananmu
Muscat cocok untuk berbagai gaya perjalanan. Anggaran terbatas? Cari hotel di area seperti Ruwi, gunakan bus umum atau aplikasi ride-sharing seperti Otaxi/Tasleem Taxi (tawar harga taksi biasa sebelumnya ya) 
[22]
[21]
[40]. Makan di kafetaria lokal atau tempat terjangkau seperti Bin Ateeq, dan nikmati kegiatan gratis seperti Masjid Agung, menjelajahi souq, dan pantai [9][1][34][5]. Mau yang mewah? Manjakan diri di resor pesisir bintang 5 seperti Al Bustan Palace atau The Chedi [14]. Gunakan mobil hotel atau sopir pribadi [22]
[25]
[35]. Makan malam di restoran mewah seperti Al Angham atau Bait Al Luban [2][14]. Pertimbangkan tur pribadi, tiket opera, perawatan spa, atau perjalanan perahu [41][16].
Berkeliling Muscat: Pilihan Transportasimu
Berkeliling Muscat itu lumayan gampang. Taksi oranye dan putih banyak tersedia, tapi sepakati harga sebelum jalan ya, karena kebanyakan nggak pakai argo [22]. Taksi bandara dan hotel (seringnya Mwasalat) biasanya pakai argo atau tarif tetap [35][22]. Aplikasi ride-sharing seperti Otaxi dan Tasleem Taxi itu praktis dan sering lebih murah, meskipun penjemputan mungkin dibatasi di beberapa tempat [22][40][21][25]. Bus umum Mwasalat melayani rute-rute utama, termasuk bandara; bayar langsung ke sopirnya [22]. Sewa mobil ngasih kebebasan paling besar, terutama buat menjelajah lebih jauh; setir mobil di sebelah kanan [22][40][35][21]. Untuk pilihan yang sangat lokal dan murah, taksi bersama melayani rute tetap [21].
Tempat Menginap: Panduan Akomodasi Muscat
Kamu bakal nemuin akomodasi untuk setiap selera dan anggaran di Muscat. Wisatawan dengan anggaran terbatas bisa nemuin hostel, wisma, dan hotel sederhana, terutama di daerah seperti Ruwi. Pilihan kelas menengah mencakup banyak hotel bintang 3 dan 4 serta apartemen berlayanan yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang baik. Untuk kemewahan, Muscat punya resor bintang 5 kelas dunia, seringkali terletak di sepanjang pantai, yang dilengkapi pantai pribadi, kolam renang menakjubkan, spa, dan santapan mewah (bayangkan Al Bustan Palace, The Chedi, Shangri-La).
Waktu Terbaik Mengunjungi Muscat
Waktu adalah kunci untuk pengalaman terbaik di Muscat. Waktu idealnya adalah selama bulan-bulan musim dingin yang lebih sejuk, dari Oktober atau November hingga Maret atau April 
[28]
[4][6]
[10][27]. Suhunya menyenangkan saat itu, biasanya berkisar antara 17°C hingga 35°C, pas banget buat jalan-jalan [28][30][6]
[8]. Ini musim puncak, jadi pesan dari jauh-jauh hari ya [6]. Usahakan hindari bulan-bulan musim panas yang menyengat (Mei hingga September) saat suhu sering di atas 40°C [4][8][10]. Hujan jarang turun, tapi hujan singkat mungkin terjadi di bulan Januari atau Februari [28][10].
Coba Gratis