Terbang Tanpa Stres: Panduan Metro Dubai ke Bandara DXB & DWC
22 April 2025
Salin tautan
Sumber
43
Tampilkan sumber dalam teks
Google
En Wikipedia
Forbes
Harzbiker Co
Dubai-dxb Airports-guides
Vartur
En Wikipedia
Ti22films
Damacproperties
Blog Jobxdubai
Wego
Dubai-airport
Flightcentre Com
Emirates
Airlineofficedetails
Gulfbusiness
Daep Gov
Kkia
Media Dubaiairports
Na Eventscloud
Dmo Dof Gov
Austincontrarian
Dcaa Gov
Gulfnews
Gulfbusiness
Airport
Traveltodubaiblog
Theemiratesgroup
Uae-embassy
Dcaa Gov
Analyticflying
Media Dubaiairports
Daep Gov
Gdrfad Gov
Damacproperties
Dubaiairports
Thenationalnews
Internationalairportreview
Aviacionaldia
Flightsfrom
Flightconnections
Aircanada
Al-maktoum-airport
Menjelajahi kota yang ramai seperti Dubai, terutama saat menuju atau dari bandara-bandaranya, bisa terasa menakutkan. Tapi, ada kabar baik: Dubai punya sistem Metro yang super modern, bersih, dan efisien yang membuat perjalanan ke bandara jadi sangat lancar dan hemat biaya 
[1]
[16]. Lupakan stres karena macet; Metro ber-AC ini menawarkan koneksi yang bisa diandalkan ke Bandara Internasional Dubai (DXB) dan, dengan sekali transit yang mudah, ke Al Maktoum International (DWC) [1]
[4][16]. Panduan ini adalah sumber informasimu untuk memahami rute, menguasai sistem kartu Nol, mengecek tarif dan jam operasional, mengetahui aturan bagasi, dan mendapatkan tips praktis menggunakan Metro Dubai untuk perjalanan bandaramu di tahun 2025 [1]
[2][4].
Menuju Bandara Internasional Dubai (DXB) dengan Metro
Menuju Bandara Internasional Dubai (DXB) menggunakan Metro sangatlah mudah, berkat koneksi langsungnya melalui Jalur Merah (Red Line) [1][4]. Jalur ini menghubungkan bandara dengan banyak area penting di seluruh kota dengan praktis 
[12]
[29]. Kamu tidak perlu khawatir soal transit yang rumit jika menuju terminal utama.
Dua stasiun khusus melayani DXB secara langsung: Stasiun Airport Terminal 1 (R14) untuk sebagian besar maskapai internasional, dan Stasiun Airport Terminal 3 (R13), yang utamanya digunakan oleh penumpang Emirates dan Qantas [1]
[15][16]
[27]
[33][4]
[28][29]. Kedua stasiun ini mudah diakses langsung dari area kedatangan atau keberangkatan – cukup ikuti petunjuk arah [1]
[20]. Namun, perlu diingat bahwa Terminal 2, yang sering digunakan oleh maskapai berbiaya rendah, tidak memiliki stasiun Metro sendiri [33]
[43]. Pilihan terbaikmu untuk Terminal 2 adalah naik Jalur Hijau (Green Line) ke stasiun Abu Hail atau Stadium lalu naik taksi atau bus sebentar, atau gunakan bus antar-jemput gratis antar terminal yang beroperasi 24/7 untuk terhubung ke stasiun Metro Terminal 1 atau 3 [20][33]
[19].
Penasaran soal waktu tempuh? Cukup cepat kok. Dari tempat populer seperti Downtown Dubai (stasiun Burj Khalifa/Dubai Mall), perkirakan perjalanan sekitar 25-30 menit 
[10]. Jika kamu datang dari tempat yang lebih jauh, seperti Dubai Marina (stasiun DMCC atau Sobha Realty), rencanakan sekitar 50-60 menit [10].
Menuju Al Maktoum International (DWC) via Metro & Transit
Oke, sekarang kita bahas cara ke Bandara Internasional Al Maktoum (DWC). Berbeda dengan DXB, tidak ada jalur Metro langsung ke DWC 
[37][4]&size=28)
[7][43]. Kamu perlu naik Metro sebagian perjalanan lalu transit, biasanya dengan bus [1]
[3][37][2][4]
[5][7]. Kedengarannya sedikit lebih rumit, tapi pasti bisa diatasi dengan sedikit perencanaan.
Titik koneksi Metro utamamu ada di Jalur Merah (Red Line). Stasiun Expo 2020 (R76) sekarang sering jadi titik transit paling nyaman, yang memang disiapkan dengan koneksi bus 
[13][37][4]
[36][43]. Sebagai alternatif, Stasiun Ibn Battuta (R39) secara historis melayani tujuan ini dan tetap menjadi pilihan yang memungkinkan [1][2][3][5][7]
[18]
[30]. Dari salah satu stasiun ini, kamu perlu naik bus RTA F55 [13][37][1]
[21][4][36]
[31][43]. Rute bus ini adalah penghubung pentingmu, yang menghubungkan stasiun Metro langsung ke kedatangan/keberangkatan terminal penumpang DWC [10]
[40][13][10][40][4][36][31].
Bus F55 biasanya beroperasi setiap 20 hingga 35 menit, tapi selalu cek jadwal terbaru di RTA [36][31]
[42][2][21][10][40][19]. Perjalanan busnya sendiri memakan waktu sekitar 30-40 menit [13][10][7][36][30]. Jika waktumu mepet atau bawa banyak barang, taksi dari stasiun Expo 2020 atau Ibn Battuta lebih cepat (sekitar 20-25 menit) tapi biayanya lebih mahal [2][4][43]. Menggabungkan Metro dan bus F55 berarti total waktu perjalanan dari pusat Dubai bisa mencapai 1,5 jam atau bahkan 2 jam lebih, jadi rencanakan dengan baik [13][7]
[34]. Kabar baik soal biaya? Meskipun dengan transit, tarifmu menggunakan kartu Nol Silver kemungkinan besar akan dibatasi pada tarif zona maksimum, yaitu AED 7,50 saat ini 
[8][43].
Menguasai Metro Dubai: Kartu Nol, Tarif & Jam Operasional
Untuk naik Metro Dubai (atau bus sekalipun), kamu wajib punya kartu Nol – ini adalah kartu pintar isi ulang, dan uang tunai tidak diterima di dalam kendaraan [2][3]
[35][40][16]
[17][34][8]. Anggap saja ini kunci untuk transportasi umum Dubai. Kamu bisa dengan mudah membeli atau mengisi ulang kartu Nol di loket tiket dan mesin penjual otomatis di stasiun Metro bandara, stasiun Metro dan bus lainnya, bahkan di beberapa supermarket [1][3][35][15][16][17]
[25][36]. Kamu juga bisa mengelola kartumu melalui aplikasi seperti Nol Pay atau aplikasi S'hail dari RTA [3][36].
Kartu Nol mana yang sebaiknya kamu pilih?
Tarif Metro Dubai menggunakan sistem zona – kota ini dibagi menjadi 7 zona [2][18][8][43]. Tarifmu tergantung pada berapa banyak zona yang kamu lewati dalam satu perjalanan [2][18]. Sangat penting untuk menempelkan kartu Nol-mu pada pembaca saat masuk gerbang stasiun (tap in) dan sekali lagi saat keluar di tujuanmu (tap out) untuk memastikan kamu dikenakan biaya yang benar [8][20][15]. Jika gagal tap out, kamu bisa dikenakan tarif maksimum [8]. Kamu juga memerlukan saldo minimum AED 7,50 di kartumu untuk memulai perjalanan apa pun [16][25]
[11]
[22]. Dengan kartu Silver, perkirakan tarif seperti AED 3 untuk perjalanan dalam satu zona, AED 5 untuk melintasi zona yang berdekatan, dan AED 7,50 untuk melintasi lebih dari dua zona [2][15][3][8][4]. Tarif Gold adalah dua kali lipat dari jumlah ini [3][8].
Bagaimana dengan jam operasional? Metro beroperasi tujuh hari seminggu [34][1][2]. Umumnya, jam operasionalnya adalah: Sen-Kam & Sab: 05.00 - 00.00; Jum: 05.00 - 01.00 (hari berikutnya); Min: 08.00 - 00.00 [1][15][17]
[32][33][34][4][37]
[38]. Namun, jam ini bisa berubah, terutama selama hari libur atau acara besar, jadi selalu periksa situs web resmi RTA atau aplikasi S'hail untuk jadwal terbaru sebelum kamu bepergian [1]
[9][15][33][2][4]. Kereta sering datang, beroperasi setiap 2-4 menit selama jam sibuk dan setiap 5-7 menit di luar jam sibuk [10][19][34][1][38]
[6].
Tips Praktis untuk Perjalanan Metro yang Lancar
Bepergian dengan Metro sambil membawa bagasi diperbolehkan, tapi ada aturannya. Kamu boleh membawa maksimal dua barang per orang: satu koper besar (tidak lebih dari 81cm x 58cm x 30cm) dan satu tas tangan (maksimal 55cm x 38cm x 20cm) [1][17][34][20][15][22][43]. Cari area bagasi khusus di dalam gerbong untuk menyimpan tasmu dengan aman [17][20][22]. Jika kamu membawa lebih dari itu, mungkin kamu perlu mempertimbangkan naik taksi [20].
Seperti metro di kota besar lainnya, Metro Dubai bisa ramai, terutama selama jam sibuk komuter (sekitar pukul 07.00-10.00 dan 16.00-20.00 di hari kerja) [40][4][37][38][6]
[26]. Jika kamu bepergian dengan tas selama periode ini, beri dirimu waktu ekstra dan bersiaplah untuk kondisi yang ramai [1][4]. Jika jadwalmu memungkinkan, bepergian di luar jam sibuk biasanya lebih nyaman [37][6][26]. Sebagai alternatif, menggunakan kartu Nol Gold memberimu akses ke kabin Gold Class yang tidak terlalu ramai [1][4].
Kabar baik untuk aksesibilitas: Metro Dubai dilengkapi dengan baik untuk Penyandang Disabilitas (People of Determination - POD). Fitur-fiturnya termasuk jalur taktil untuk tunanetra, lift dan ramp untuk pengguna kursi roda, ruang kursi roda khusus di kereta, dan pengumuman audio-visual [9][40]
[14]
[39]
[23]. Penyandang Disabilitas juga bisa mendapatkan kartu Nol Biru personal untuk perjalanan gratis [14][23].
Ingat gerbong khusus: Gold Class di satu ujung (memerlukan kartu Nol Gold) dan gerbong Wanita & Anak-anak di ujung lainnya (khusus untuk wanita dan anak-anak) [4][8][2]
[24]. Selain itu, ingat aturan dasarnya: dilarang makan atau minum di kereta, selalu pastikan saldo kartu Nol-mu cukup (minimal AED 7,50), dan selalu tap in dan tap out [1][4][11][22][8][20][15]. Untuk perencanaan perjalanan yang mudah dan pembaruan waktu nyata, unduh aplikasi S'hail atau Wojhati dari RTA – aplikasi ini sangat membantu [9][40][15][33][1][21][24].
Perjalanan Metro ke Bandara: Saran untuk Berbagai Tipe Pelancong
Untuk siapa Metro paling cocok? Mari kita bahas:
•
Turis: Ini pilihan yang fantastis dan hemat biaya untuk menuju/dari Terminal 1 & 3 DXB [2][4]. Ambil kartu Nol Silver untuk fleksibilitas [1][8][17]
[41]. Rute DWC (Metro + bus F55) lebih murah daripada taksi tapi jauh lebih lambat dan melibatkan transit, jadi pertimbangkan kenyamanan versus biaya, terutama jika kamu membawa banyak barang atau waktumu mepet [7][30].
•
Penduduk: Untuk DXB, Metro menawarkan perjalanan komuter yang andal dan dapat diprediksi, menghindari pusingnya kemacetan jalan [1]. Ini terintegrasi sempurna dengan perjalanan harian menggunakan kartu Nol regulermu [1][8]. Koneksi DWC kurang langsung, membuat mengemudi atau naik taksi berpotensi lebih praktis tergantung di mana kamu tinggal [4].
•
Pelaku Perjalanan Bisnis: Menuju DXB? Metro bisa menghemat waktu selama jam sibuk [1]. Pilihan Gold Class menawarkan kenyamanan dan ketenangan ekstra jika diperlukan [4]. Untuk DWC, perjalanan Metro + bus kemungkinan besar terlalu memakan waktu; taksi atau layanan mobil biasanya pilihan yang lebih baik [7].
Coba Gratis