Panduan Lengkap Beli Mobil Bekas di Dubai Tanpa Khawatir
10 Mei 2025
Salin tautan
Sumber
48
Tampilkan sumber dalam teks
Google
En Wikipedia
Damacproperties
M Youtube
Careem
Help Careem
Codeflashinfotech
Arabianbusiness
Thestrategystory
Bornintheuae
Paisabazaar
Help Careem
Specials Priceless
Travtalkmiddleeast
Edgemiddleeast
Canvasbusinessmodel
English Alarabiya
Circlemena
Expertappdevs
Travelsdubai
Engineering Careem
Appsrhino
Arkasoftwares
Way2smile
Carbonsifr
Oyelabs
Dxbapps
Techigator
Mckinsey
Aundigital
Khaleejtimes
Help Careem
Timeoutdubai
Zawya
Lucidityinsights
Help Careem
Thefirstgroup
Appverticals
Drivemond
Sc
Kiltons
Play Google
Globenewswire
Cabsdriver
Noorsafedrive
Rental24h
Avis
Imarcgroup
Punya mobil di Dubai itu kasih kebebasan yang luar biasa, dan pasar mobil bekas di kota ini ramai banget dengan banyak pilihan 
[33]. Pasar ini jadi bagian penting ekonomi UEA, nilainya lebih dari USD 18,6 miliar di tahun 2022 dan terus tumbuh [33]. Ledakan ini sebagian besar berkat banyaknya ekspat yang cari cara terjangkau buat bepergian dan daya tarik umum transportasi hemat biaya 
[34]
[38]. Tapi, menjelajahi pasar yang semarak ini bisa terasa membingungkan. Panduan ini akan menguraikan proses langkah demi langkah untuk beli mobil bekas di Dubai tahun 2025, menggunakan praktik terkini dan menyoroti berbagai tempat yang bisa kamu tuju [33][34][38]
[39].
Kenapa Pertimbangkan Mobil Bekas di Dubai? Kelebihan vs. Kekurangan
Lagi mikirin mobil bekas? Ini pilihan populer karena alasan yang bagus, tapi bijaknya sih kamu timbang dulu kelebihan dan kekurangannya. Daya tarik terbesarnya jelas hemat biaya; mobil bekas harganya jauh lebih murah dibanding model baru 
[6]
[41]
[14]
[26][34]. Kamu juga nggak kena penurunan nilai paling tajam yang dialami mobil baru di tahun pertama, artinya mobilmu mempertahankan nilainya lebih baik 
[1][6][41][14][34]. Selain itu, premi asuransi seringkali lebih rendah untuk kendaraan bekas [41][14][34]. Pasarnya menawarkan variasi yang sangat banyak, termasuk model lama atau unik yang sudah nggak bisa kamu temukan dalam kondisi baru [41][14][34].
Tapi, ada juga potensi kekurangannya. Mobil bekas punya risiko lebih tinggi masalah mesin atau kerusakan tersembunyi, apalagi kalau belum diperiksa dengan teliti [6][41][14]. Riwayat perawatannya mungkin nggak jelas atau nggak lengkap, yang bisa bikin ada kejutan di kemudian hari [1][14]. Kecuali kamu pilih mobil Certified Pre-Owned (CPO) atau dapat garansi lewat dealer atau platform tertentu, kemungkinan besar kamu nggak akan dapat perlindungan garansi, artinya biaya perbaikan jadi tanggunganmu [1][41][14]. Mobil yang lebih tua juga bisa berarti biaya perawatan lebih tinggi seiring waktu dan mungkin nggak punya fitur teknologi terbaru [41][14][34][6]. Pembiayaan kadang bisa lebih rumit, berpotensi melibatkan suku bunga lebih tinggi untuk model lama, dan selalu ada risiko kena penipuan [41][26][14]
[21]
[44].
Tempat Cari Mobil Bekasmu: Menjelajahi Berbagai Saluran
Iklan Baris Online (misalnya, Dubizzle Motors): Anggap saja situs seperti Dubizzle itu papan pengumuman online raksasa yang menghubungkan penjual perorangan dan dealer langsung dengan pembeli 
[22]
[27]
[30]. Ini salah satu pemain terbesar, menawarkan banyak banget pilihan dan potensi dapat harga lebih murah lewat negosiasi langsung [22][38][30][26]. Risikonya? Kamu bakal urus sendiri semua pemeriksaan, verifikasi, dan dokumen, yang berarti risikonya lebih tinggi kalau nggak hati-hati [26][21][44].
Marketplace Online/Perantara (misalnya, CarSwitch, Cars24): Platform seperti CarSwitch dan Cars24 bertujuan membuat prosesnya lebih lancar dan aman [6]
[15][30]. Mereka bertindak sebagai perantara, menambahkan layanan seperti inspeksi detail (CarSwitch menyebutkan pemeriksaan 200 poin), menyediakan laporan online, membantu proses transfer, dan kadang menawarkan garansi (seperti opsi Prime/Lite dari Cars24) atau bahkan kebijakan pengembalian [15]
[31]
[2][27]
[32]. Cars24 bahkan mungkin mengantarkan mobil ke tempatmu untuk test drive [2][27][32]. Tujuan mereka adalah menawarkan ketenangan pikiran lebih daripada iklan baris, menjembatani celah menuju keamanan seperti di dealer [15][31][32].
Program Certified Pre-Owned (CPO): Ini ditawarkan oleh dealer merek resmi seperti Toyota, BMW, Al Futtaim, dan Al Habtoor [1]
[4][6]
[13]
[37]. Mobil CPO adalah kendaraan bekas yang telah lulus inspeksi multi-poin ketat (dealer menyebutkan 99, 111, atau bahkan 120 poin) oleh teknisi terlatih [1][4]
[8]
[12][13][37]. Keuntungan besarnya adalah mobil ini datang dengan garansi pabrikan atau dealer, punya riwayat terverifikasi, biasanya model baru dengan jarak tempuh lebih rendah, dan mungkin termasuk fasilitas seperti bantuan darurat di jalan atau jaminan tukar tambah [1][4][8][12][13][37]. Harganya umumnya lebih mahal daripada mobil bekas standar, tapi menawarkan ketenangan pikiran yang signifikan [1][8][41][26].
Dealer Mobil Bekas Independen: Dubai punya banyak dealer independen, dari showroom besar di Sheikh Zayed Road sampai Al Aweer Auto Market yang ramai [6]
[16][27]. Nama-nama seperti Al-Futtaim Automall, The Elite Cars, Linda Cars, dan Alba Cars masuk dalam kategori ini [15]
[18][27]
[43]
[40]
[45][37]. Mereka menawarkan berbagai merek dan model serta sering menyediakan layanan bermanfaat seperti pembiayaan, bantuan registrasi, dan kadang garansi mereka sendiri [40][15][18][43][37]. Namun, kualitasnya bisa bervariasi, jadi penting banget buat kamu riset dulu – periksa reputasi dan ulasan dealer sebelum memutuskan 
[36][40].
Proses Pembelian: Panduan Langkah Demi Langkah
Langkah 1: Tentukan Anggaran & Mulai Mencari
Pertama-tama, tentukan total anggaranmu. Ingat, jangan cuma harga mobilnya, tapi juga asuransi, biaya registrasi, dan dana cadangan untuk potensi perawatan [6]. Lalu, kunjungi platform online – Dubizzle, CarSwitch, Cars24, YallaMotor, DubiCars, dan situs web dealer adalah tempat bagus untuk mulai menyaring pilihan [6][22][31][32][26]. Jangan lupa juga kunjungi dealer atau pasar seperti Al Aweer secara langsung [6][27].
Langkah 2: Inspeksi Kendaraan (PENTING BANGET)
Sudah nemu mobil yang kamu suka? Sekarang bagian terpenting: inspeksi. Lakukan pemeriksaan awal sendiri. Periksa bodi mobil apakah ada kerusakan, interior apakah ada keausan, lihat ban dan lampu, serta periksa level cairan. Selalu lakukan test drive untuk merasakan bagaimana handling-nya, remnya, dan dengarkan apakah ada suara aneh.
Selanjutnya, dan ini nggak bisa ditawar, lakukan Pre-Purchase Inspection (PPI) 
[42][44]. Bawa mobil ke bengkel independen yang punya reputasi baik atau layanan inspeksi spesialis [42][44]. Mereka akan memeriksa semua yang penting – mesin, transmisi, rem, suspensi, kelistrikan – dan mencari kerusakan tersembunyi atau perbaikan bekas kecelakaan [42]. Serius deh, melewatkan langkah ini, apalagi dengan penjual perorangan, itu sama saja cari masalah dan potensi biaya tersembunyi [6][44]. Layanan inspeksi keliling juga tersedia [44].
Terakhir, mobil harus lulus Tes Kelayakan Jalan RTA wajib sebelum transfer kepemilikan 
[5]
[20]
[35]
[48]. Ini dilakukan di pusat yang disetujui seperti Tasjeel atau Shamil dan memeriksa keselamatan dasar serta emisi [5][20]. Ingat, tes RTA ini bukan pengganti PPI yang menyeluruh; ini hanya pemeriksaan dasar untuk registrasi [5]
[46]. Sertifikat lulus berlaku selama 30 hari [48]. Tasjeel memang menawarkan "Comprehensive Vehicle Test" yang lebih detail jika kamu ingin sedikit lebih banyak informasi [46]
[47].
Langkah 3: Negosiasi Harga
Langkah 4: Kumpulkan Dokumen yang Diperlukan
Langkah 5: Selesaikan Transfer Kepemilikan RTA
Ini adalah langkah resmi terakhir 
[3][5]
[17]. Penjual wajib melunasi semua denda lalu lintas yang terkait dengan mobil sebelum kamu bisa mentransfer kepemilikan – mereka bisa mengecek ini melalui aplikasi/situs web Dubai Police atau RTA [3][5]
[10]
[25]
[7]
[11]. Transfer biasanya dilakukan di RTA Customer Happiness Centre atau pusat pengujian/registrasi resmi (Tasjeel, Shamil, dll.) [3][5]
[23][10]. Semakin banyak pilihan online melalui situs web/aplikasi RTA menggunakan UAE Pass yang tersedia [10][23].
Biasanya, pembeli dan penjual harus hadir [3]
[28]. Kamu akan menyerahkan semua dokumen, pembeli membayar biaya yang diperlukan, penjual menyerahkan plat nomor lama, dan RTA mengeluarkan Mulkiya (kartu registrasi) baru dan plat nomor baru kepada pembeli [3][28][10][23][5][17]
[9]. Perkirakan biaya sekitar AED 350 untuk transfer (kendaraan ringan), ditambah biaya plat baru (AED 35-50), stiker masa berlaku (AED 10), biaya pengetahuan/inovasi (AED 20), dan mungkin biaya perjanjian (AED 50). Total registrasi mungkin sekitar AED 420-470 ditambah biaya transfer tersebut [3][10][17][25][9]. Platform seperti Cars24 dan CarSwitch sering membantu mengelola proses ini, yang merupakan bonus bagus [2][15][31].
Perbandingan Platform Online Utama: Dubizzle vs. CarSwitch vs. Cars24
Mari kita bandingkan sekilas tiga pemain online besar [30].
•
Cars24: Mereka beroperasi lebih seperti marketplace terkelola, seringkali memiliki inventaris sendiri (mobil 'Prime'/'Lite') yang dilengkapi dengan pemeriksaan kualitas, garansi, dan bahkan kebijakan pengembalian [2][6][32][30][27]. Mereka juga memfasilitasi penjualan perorangan dan menawarkan fitur kenyamanan seperti test drive di rumah [2][27][32].
Tips & Peringatan Penting untuk Pembeli
Menjelajahi pasar mobil bekas dengan sukses berarti harus cerdas dan hati-hati. Berikut beberapa poin terakhir:
•
Periksa Riwayat Kendaraan: Gunakan VIN (Nomor Identifikasi Kendaraan) mobil untuk memeriksa laporan kecelakaan, kerusakan akibat banjir, atau masalah kepemilikan [21]
[29][42]. Emirates Vehicle Gate (EVG) mungkin menawarkan pemeriksaan kecelakaan 
[19]
[24]. Ekstra hati-hati dengan mobil impor, karena riwayatnya lebih sulit dilacak [21][29].
•
Pahami 'Apa Adanya': Ingat bahwa sebagian besar penjualan perorangan tidak menawarkan garansi setelah kamu membawa mobil pergi [1]. PPI itu sangat penting.
Coba Gratis