Jadi, kamu lagi mikirin buat kerja di Dubai? Pilihan yang keren banget! Tapi sebelum kamu terjun ke budaya kerja yang seru, ada urusan kecil soal dokumen. Mengurus dokumen visa kerja Dubai bisa terasa kayak labirin, tapi penting banget buat ngurusnya dengan benar biar pekerjaanmu legal . Anggap aja ini daftar periksa penting buat kamu – membereskan dokumen-dokumen ini adalah langkah pertamamu buat dapetin persetujuan dari otoritas penting kayak Ministry of Human Resources and Emiratisation (MOHRE) dan General Directorate of Residency and Foreigners Affairs (GDRFA) . Kita bakal bahas dokumen wajib buat pekerjaan standar, kerjaan freelance, bahkan buat kamu yang kerja remote, semuanya berdasarkan persyaratan resmi . Setelah baca ini, kamu bakal punya gambaran jelas soal apa aja yang kamu butuhin. Dasar-Dasarnya: Persyaratan Dokumen Universal
Yuk, mulai dari yang paling dasar – dokumen yang hampir semua orang butuhin, apa pun jenis visa kerjanya. Kamu wajib punya paspor yang masih berlaku, dan pastikan masa berlakunya minimal enam bulan lagi sebelum kamu mengajukan aplikasi . Kamu juga butuh pas foto terbaru ukuran paspor yang sesuai kriteria spesifik UEA – mereka bisa cukup detail soal ukuran dan latar belakang foto . Ini adalah dokumen-dokumen fundamental yang dibutuhin buat hampir semua proses visa yang diurus sama MOHRE dan GDRFA . Visa Kerja Standar: Dokumen Kunci
Kalau kamu ke Dubai buat kerja kantoran biasa, perusahaanmu yang bakal banyak ngurus prosesnya, tapi penting buat kamu ngerti dokumen apa aja yang dibutuhin . Kontrak Kerja Resmi & Surat Penawaran Kerja
Ini nih yang paling penting – Kontrak Kerja resmi, kadang disebut juga Labour Contract . Ini dokumen legal yang ngejelasin semua tentang pekerjaanmu: gaji, posisi, durasi kontrak, jam kerja, cuti, dan tunjangan, semuanya sesuai sama Hukum Ketenagakerjaan UEA . Prosesnya biasanya dimulai sebelum kamu mengajukan izin kerja. Perusahaanmu bakal ngeluarin Surat Penawaran Kerja (Job Offer) resmi lewat sistem MOHRE (kayak Tas'heel) . Kamu dan perusahaanmu harus tanda tangan surat penawaran ini; ini perjanjian awal yang dibutuhin buat memulai aplikasi izin kerja atau visa masuk . Begitu kamu sampai di Dubai dan lulus tes medis, penawaran ini bakal diubah jadi kontrak kerja formal yang final, yang kemudian didaftarkan ke MOHRE . Nah, kamu mungkin dengar istilah "legalisasi (attestation)," tapi buat kontrak kerja MOHRE sendiri, nggak perlu proses legalisasi bertahap kayak ijazahmu; ini dokumen resmi dalam sistem UEA . Penjelasan Soal Sponsorship
Buat visa kerja standar, perusahaanmu adalah sponsormu . Tindakan perusahaanmu mengajukan izin kerja dan visa tinggalmu itu udah jadi konfirmasi sponsorship . Jadi, umumnya, kamu nggak butuh "Surat Sponsorship" terpisah buat pekerjaan biasa, karena proses aplikasinya sendiri udah memenuhi persyaratan ini menurut aturan MOHRE dan GDRFA . Perusahaan yang bertanggung jawab atas aplikasinya . No Objection Certificate (NOC): Kapan Dibutuhkan?
Ah, NOC. Ini surat resmi dari sponsor (perusahaan) saat ini atau sebelumnya yang menyatakan mereka nggak keberatan kamu ngelakuin sesuatu yang spesifik, kayak pindah kerja atau ngambil kerjaan tambahan . Kabar baik: berkat reformasi Hukum Ketenagakerjaan UEA baru-baru ini (Federal Decree-Law No. 33 of 2021), kewajiban NOC buat pindah kerja antar perusahaan di mainland (daratan utama) sebagian besar udah dihapus, asalkan kamu ngikutin ketentuan kontrakmu kayak periode pemberitahuan (notice period) . Tapi, jangan abaikan sepenuhnya! NOC mungkin masih dibutuhin dalam situasi tertentu . Misalnya, kalau kamu pindah antar perusahaan di dalam beberapa Free Zone tertentu, aturan internal mereka mungkin masih minta NOC . Juga, kalau kamu punya pekerjaan utama tapi mau freelance secara legal atau dapetin izin kerja paruh waktu sampingan, kamu kemungkinan besar butuh NOC dari perusahaan utamamu . Beberapa posisi di pemerintahan atau yang sensitif mungkin juga punya aturan NOC khusus . Intinya? Selalu cek ulang apakah kamu butuh NOC berdasarkan situasimu – mainland vs. Free Zone, pindah kerja vs. dapetin izin kerja kedua . Pemeriksaan & Sertifikasi Wajib untuk Visa Tinggal
Setelah penawaran kerja awal dan izin kerja beres, ada pemeriksaan dan sertifikasi penting yang dibutuhin buat finalisasi visa tinggalmu. Ini langkah-langkah yang nggak bisa ditawar yang melibatkan kesehatan, latar belakang, dan verifikasi keahlianmu . Tes Kebugaran Medis Wajib
Setiap ekspatriat berusia 18 tahun ke atas butuh tes ini buat visa tinggal baru atau perpanjangan, termasuk visa kerja . Tes ini dilakuin di pusat kesehatan yang disetujui pemerintah, kayak yang dikelola sama Dubai Health Authority (DHA) . Tujuan utamanya adalah perlindungan kesehatan masyarakat, menyaring penyakit menular kayak HIV, Tuberkulosis (TB), Kusta, dan Hepatitis . Misalnya, kalau hasil tes positif HIV atau TB aktif, sayangnya visa bakal ditolak . Prosesnya meliputi tes darah dan rontgen dada, dan kadang pemeriksaan fisik singkat . Prosesnya bisa cepet banget, meskipun hasilnya mungkin butuh sehari atau dua hari . Kalau lulus, kamu bakal dapet "Sertifikat Kebugaran Medis," yang penting banget buat stempel visa final atau buat dihubungkan ke Emirates ID-mu . Ingat, kamu juga butuh asuransi kesehatan UEA yang valid, yang biasanya disediain perusahaanmu, tapi ini persyaratan wajib buat visa tinggal . Pemeriksaan Latar Belakang & Izin Keamanan
Tergantung posisimu, terutama di bidang kayak pendidikan atau pemerintahan, kamu mungkin harus ngejalanin izin keamanan (security clearance) . Ini biasanya bukan sesuatu yang kamu urus langsung; ini diurus secara internal sama otoritas UEA setelah aplikasi awalmu dikirim . Tujuannya cuma buat mastiin keamanan masyarakat . Sponsormu (perusahaan) yang bakal ngirim dokumen yang dibutuhin, yang bisa termasuk fotokopi paspor, foto, mungkin formulir keamanan khusus, CV-mu, dan kadang Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau Sertifikat Kelakuan Baik (Certificate of Good Conduct) dari negaramu (yang kemungkinan butuh legalisasi kalau diminta) . Otoritas kemudian ngasih persetujuan atau penolakan internal ke sponsormu atau departemen imigrasi . Ijazah Pendidikan & Sertifikat Profesional yang Dilegalisasi
Ini nih yang penting juga, terutama buat posisi profesional: ijazah dan sertifikat profesionalmu harus diakui secara resmi. Ini penting banget buat pekerjaan yang diklasifikasikan sama MOHRE di tingkat keahlian yang lebih tinggi (biasanya Level 1-5), mencakup manajer, profesional kayak dokter dan insinyur, teknisi, dan supervisor . Kenapa? MOHRE perlu verifikasi kalau kamu punya kualifikasi yang diklaim buat jabatan pekerjaanmu . Kalau pekerjaanmu di bidang yang diatur (kayak kesehatan, teknik, pengajaran), kamu juga butuh lisensi profesional khusus dari otoritas UEA selain ijazahmu yang udah dilegalisasi . Nah, apa sih maksudnya "dilegalisasi"? Ini proses formal bertahap buat ngebuktiin kalau sertifikatmu asli dan sah secara hukum di UEA . Jujur aja, prosesnya bisa agak panjang. Biasanya, prosesnya meliputi: Verifikasi/Notarisasi di negaramu . Legalisasi oleh Kementerian Luar Negeri negaramu (atau yang setara, kayak Departemen Luar Negeri AS) . Legalisasi oleh Kedutaan Besar atau Konsulat UEA di negaramu . Terakhir, legalisasi oleh Kementerian Luar Negeri UEA (MOFA) di dalam UEA setelah kamu sampai . Proses yang ketat ini mastiin kualifikasimu diterima secara resmi buat aplikasi visamu . Dokumen untuk Visa Freelance & Kerja Remote
Lagi mikirin buat jadi freelancer atau kerja remote dari Dubai buat perusahaan asing? Daftar dokumennya agak beda, karena kamu seringnya jadi sponsor buat dirimu sendiri . Dokumen Visa/Izin Freelance
Biar bisa kerja legal sebagai freelancer, kamu butuh izin freelance, baik dari MOHRE buat kerja di mainland atau dari Otoritas Free Zone tertentu (kayak Dubai Media City, Dubai Development Authority, dll.) . Daftar yang biasanya dibutuhin itu formulir aplikasi, fotokopi paspor dan foto, CV, dan yang penting, ijazah pendidikan yang dilegalisasi (biasanya ijazah S1 atau diploma) . Kamu mungkin juga butuh portofolio, bukti penghasilan (Green Visa buat freelancer, misalnya, punya batas penghasilan tertentu), NOC kalau kamu udah di UEA di bawah sponsor lain, dan asuransi kesehatan yang valid . Setelah kamu dapet izinnya, kamu mungkin butuh Establishment Card, terus kamu ajukan visa tinggalmu (seringnya Green Visa), lakuin tes medis, dan dapetin Emirates ID-mu . Dokumen Visa Kerja Remote (Program Kerja Virtual)
Pilihan populer ini ngebolehin kamu tinggal di UEA sambil kerja buat perusahaan yang berbasis di tempat lain . Biasanya ini visa satu tahun, bisa diperpanjang . Dokumen kuncinya termasuk paspormu, asuransi kesehatan UEA, dan bukti kalau kamu memenuhi kriteria . Kalau kamu karyawan, kamu butuh bukti kontrak kerjamu (berlaku minimal setahun), bukti gaji bulanan minimum (cek situs resmi GDRFA/ICP buat angka terbaru, sering disebut sekitar USD 3.500 atau USD 5.000), slip gaji terakhirmu, dan rekening koran terbaru . Kalau kamu pemilik bisnis, kamu butuh bukti kepemilikan (1+ tahun), bukti rata-rata penghasilan bulanan (misalnya USD 5.000), dan rekening koran perusahaan . Setelah dapet persetujuan awal dan izin masuk, kamu bakal nyelesaiin tes medis dan proses Emirates ID di sini, di UEA, buat dapetin visa tinggal satu tahunmu . Langkah Terakhir Setelah Masuk
Sekadar pengingat singkat: dapetin izin masuk itu bukan langkah terakhir! Begitu kamu sampai di Dubai, nyelesaiin tes kebugaran medis wajib dan daftar Emirates ID adalah rintangan terakhir yang krusial buat ngamanin visa tinggalmu yang sebenarnya . Makin ke sini, Emirates ID itu sendiri yang jadi bukti utama tinggalmu . Tips Singkat & Pertanyaan Umum
Yuk, kita bahas beberapa hal yang sering jadi masalah. Pertama, soal legalisasi ijazah/sertifikat profesional itu? Penting banget dan bisa makan waktu, jadi mulai prosesnya dari jauh-jauh hari, sebelum kamu berencana berangkat . Kedua, NOC: ingat ya, umumnya nggak dibutuhin lagi buat pindah kerja standar di mainland, tapi sering dibutuhin buat izin kerja kedua atau beberapa transfer di Free Zone . Ketiga, siapa yang ngurus dokumennya? Buat kerjaan standar, biasanya perusahaanmu; buat visa freelance dan remote, tanggung jawabnya biasanya ada di kamu . Mulai ngumpulin dokumen dan legalisasi jauh-jauh hari itu mungkin nasihat terbaik yang bisa dikasih . Siap sedia dengan semua dokumentasi yang benar, dan seringnya yang udah dilegalisasi, itu bener-bener langkah besar pertama buat ngeluncurin kariermu dengan sukses di Dubai . Ini bakal ngelancarin proses visa banget, jadi kamu bisa fokus sama peluang-peluang seru di depan mata.