Menguak Rahasia Berpakaian Nyaman & Hormat di Dubai
24 April 2025
Salin tautan
Sumber
27
Tampilkan sumber dalam teks
Heritageexpress
En Wikipedia
Emiratitimes
Dubaiculture Gov
Ibnbattutamall
Uaestories
Focus Hidubai
Alshindagha Dubaiculture Gov
Tourdubaidesertsafari
Dictionary Cambridge
Dubaitaliaexperiences
Collinsdictionary
En Wikipedia
Remofirst
Blog Remitly
Thewomenwave
Gokite
Amazing-dubai
Kharchoufa
Holidify
Wikihow
Dxbnewsnetwork
Dubaitripguides
En Wikipedia
Wam
Adtt Dct Gov
Luxuryandboutiquehotels
Dubai memukau dengan cakrawala futuristik dan gaya hidup mewahnya, namun jantungnya berdetak kencang dengan tradisi Islam yang mengakar kuat
[6]. Perpaduan yang menarik ini berarti bahwa meskipun kota ini menyambut jutaan pengunjung setiap tahun dengan hangat, memahami dan menghormati adat istiadat setempat, terutama aturan berpakaian, adalah kunci untuk perjalanan yang lancar dan menyenangkan
[2][6]
[11]
[27]. Ini bukan soal hukum yang ketat di ruang publik, melainkan lebih tentang menunjukkan kepekaan budaya dan rasa hormat terhadap cara hidup lokal[2]
[3]. Panduan ini adalah teman praktismu, yang secara khusus berfokus pada apa yang sebaiknya dikenakan turis dan ekspatriat di area publik sehari-hari seperti mal, jalanan, dan souk (pasar tradisional).
Aturan Emas: Kesopanan adalah Kunci
Jujur saja, hal utama yang perlu kamu ingat adalah berpakaian sopan itu diharapkan dan sangat dihargai di Dubai
[1][2][6][27]. Jadi, apa artinya "sopan" di sini? Umumnya, intinya adalah menutupi bahu dan lututmu, dan ini berlaku untuk pria maupun wanita di sebagian besar tempat umum[1][2][3][6][11][27]
[14]
[16]
[15]. Anggap saja ini sebagai standar dasar untuk menunjukkan rasa hormat. Kode Etik resmi Dubai juga menyebutkan harapan akan kesopanan dalam berpakaian di depan umum
[9]. Meskipun Dubai sering dianggap lebih santai dibandingkan beberapa negara tetangganya, nilai inti berupa rasa hormat tetaplah sangat penting[2][6].
Berpakaian untuk Ruang Publik: Mal, Jalanan, Souk
Menjelajahi ruang publik Dubai yang semarak, dari mal yang megah hingga souk tradisional yang ramai, adalah bagian dari petualangan. Berikut cara berpakaian dengan nyaman dan sopan.
Panduan Umum untuk Semua Orang
Panduan mendasar di sebagian besar area publik adalah menjaga pakaian tetap menutupi area dari bahu hingga lututmu[1][2][3][6][11][27][14][16][15]. Sebaiknya hindari pakaian yang terlalu ketat, tembus pandang, terlalu pendek, atau terlalu terbuka – seperti belahan dada rendah atau perut yang terlihat[1][3][6][27][14]. Selain itu, pakaian yang menampilkan gambar ofensif, slogan yang berpotensi tidak sopan, atau teks kontroversial jelas tidak boleh dikenakan[1][2][3]
[26][6][9].
Apa yang Sebaiknya Dikenakan Wanita
Kamu punya banyak pilihan gaya dan nyaman! Gaun maksi, rok panjang, celana panjang yang nyaman (bahan linen dan katun sangat bagus untuk iklimnya), celana kapri selutut, dan atasan berlengan pendek atau panjang adalah pilihan yang sangat baik
[4][26]
[12][27][16]. Bagaimana dengan celana pendek atau rok yang lebih pendek? Umumnya diperbolehkan, tetapi usahakan panjangnya selutut atau lebih panjang sebagai pendekatan yang paling sopan di ruang publik[1][11][16]. Ini tips penting: selalu bawa syal tipis atau pashmina. Sangat cocok untuk melapisi atasan tanpa lengan jika kamu merasa perlu, atau bahkan hanya untuk mengatasi pendingin udara yang kuat di dalam ruangan[1][4][26]. Penting untuk diingat, kecuali jika kamu mengunjungi masjid, wanita umumnya tidak diwajibkan mengenakan kerudung (hijab) atau Abaya di depan umum[1][2][3][6]
[25].
Apa yang Sebaiknya Dikenakan Pria
Bagi pria, tetap sejuk dan sopan itu mudah. Celana panjang ringan, jin, atau celana pendek selutut sangat bisa diterima untuk sebagian besar acara di luar ruangan[1][4][6][12]. Padukan dengan kaus atau kemeja berkerah, baik lengan pendek maupun panjang[4][6]. Apa yang harus kamu hindari? Berjalan-jalan tanpa baju tidak pantas di tempat umum, begitu juga dengan rompi singlet atau celana yang sangat pendek[3][12][14][1].
Lokasi Spesifik
Perhatikan saat memasuki pusat perbelanjaan; sering kali ada tanda di dekat pintu masuk yang dengan lembut mengingatkan pengunjung tentang aturan berpakaian sopan, biasanya menyebutkan aturan bahu dan lutut tertutup[1][14][9]. Saat menjelajahi area yang lebih tradisional seperti Gold Souk (Pasar Emas) dan Spice Souk (Pasar Rempah), atau distrik bersejarah seperti Al Fahidi, berpakaian sedikit lebih konservatif adalah ide yang bagus[1][26][12]
[22]. Bagi wanita, memastikan bahu dan lutut tertutup (misalnya dengan celana panjang atau rok/gaun yang lebih panjang) dapat membantu mencegah perhatian yang tidak diinginkan[12][22]. Pria juga sebaiknya mengenakan celana pendek selutut atau celana panjang di area ini[12].
Situasi & Pakaian Khusus
Di luar ruang publik sehari-hari, situasi tertentu memiliki nuansa aturan berpakaian khusus.
Aturan Pakaian Renang
Dubai memiliki pantai dan kolam renang yang fantastis! Pakaian renang seperti bikini, baju renang one-piece, burkini untuk wanita, dan celana renang untuk pria umum dikenakan dan sangat bisa diterima di kolam renang hotel, klub pantai pribadi, pantai umum, dan taman air[1][3][26]
[10][12][16]. Suasana di tempat-tempat ini umumnya cukup liberal[3][10]. Namun, pakaian renang hanya untuk area ini saja. Mengenakan pakaian renang di mal, restoran (bahkan beberapa yang di tepi pantai), jalanan, atau lobi hotel dianggap tidak pantas[1][3][26][9][10][12][16]
[18]. Hal penting adalah selalu menutupi diri dengan pakaian biasa – seperti gaun, celana pendek dan kaus, atau kaftan – begitu kamu meninggalkan area pantai atau kolam renang[1][3][26][10]. Berjalan melalui area umum hotel hanya dengan pakaian renangmu juga mungkin tidak disukai[18]. Meskipun bikini boleh saja, model yang sangat terbuka seperti thong mungkin menarik perhatian negatif dan sebaiknya dihindari, terutama di pantai umum[3][10][12][22]. Ingat, berjemur tanpa atasan (topless) sangat dilarang[1][2][3][6][9][12][22].
Pertimbangan Pakaian Olahraga
Pakaian olahraga, tentu saja, boleh dikenakan di gym, pusat kebugaran, atau saat kamu benar-benar berolahraga[9]. Tapi bagaimana dengan mengenakan pakaian gym-mu di sekitar kota setelahnya? Legging yang sangat ketat atau hanya mengenakan sport bra di tempat umum seperti mal atau restoran mungkin tidak memenuhi standar kesopanan umum untuk menutupi bahu dan lutut
[8]. Mungkin bijaksana untuk memakai lapisan tambahan saat beralih dari sesi olahragamu ke tempat umum.
Selama Ramadan
Bulan suci Ramadan adalah waktu yang memiliki makna spiritual mendalam di Dubai. Selama periode ini, ada peningkatan kepekaan terhadap praktik budaya dan agama, termasuk aturan berpakaian[2][12][16]. Berpakaian lebih sopan dari biasanya, memastikan bahu dan lutut tertutup dengan baik, sangat diharapkan dan dihargai sebagai tanda hormat[2][12][16].
Mengunjungi Masjid & Gedung Resmi
Beberapa tempat memerlukan kepatuhan yang jauh lebih ketat terhadap aturan berpakaian demi menghormati fungsi dan signifikansinya.
Kunjungan Masjid (Aturan Paling Ketat)
Masjid adalah tempat ibadah yang suci, dan mengunjunginya memerlukan rasa hormat tertinggi dalam hal pakaian[1][4][8][12]. Bagi wanita, ini berarti menutupi rambutmu sepenuhnya dengan kerudung (sering disebut Sheila atau hijab)[1][3][4][6][8][12]
[13]
[17]
[5]
[19]. Pakaianmu harus panjang, longgar, dan menutupi lengan hingga pergelangan tangan serta kaki hingga mata kaki[1][26][8][12][13][17][5]
[20]. Pakaian ketat atau transparan tidak diizinkan[8][13][17][20]. Jangan khawatir jika kamu tidak memiliki pakaian yang tepat; banyak masjid yang ramah pengunjung menyediakan pakaian yang sesuai seperti Abaya dan kerudung untuk dipinjam[1][12][17][20]
[23]
[24].
Pria yang mengunjungi masjid harus mengenakan celana panjang yang menutupi seluruh kaki hingga mata kaki[1][26][8][12][13][17][5][20]. Celana pendek sangat dilarang[8][13][20]. Bahu juga harus tertutup, jadi tidak boleh mengenakan kemeja tanpa lengan atau tank top[8][13][20]. Kadang-kadang, masjid mungkin menawarkan Kandura tradisional untuk dipinjam pria jika diperlukan[23][24]. Ingat juga etiket umum di masjid: lepas sepatumu sebelum memasuki ruang salat, tutupi tato yang terlihat, dan hindari menunjukkan kemesraan di depan umum, makan, atau minum[12][13][17][20].
Gedung Pemerintahan/Resmi
Jika kamu perlu mengunjungi kantor pemerintahan atau gedung resmi, harapkan aturan berpakaian yang lebih formal[9]. Pikirkan pakaian bisnis kasual atau pakaian sopan yang rapi[6][11]. Minimal, bahu dan lutut harus tertutup[6][11]. Kamu bahkan bisa ditolak masuk jika pakaianmu dianggap tidak pantas[9]. Dalam beberapa kasus, wanita mungkin ditawari Abaya untuk dikenakan jika pakaian mereka tidak memenuhi standar
[21].
Tips Praktis Berkemas & Hal Penting
Berkemas untuk ke Dubai tidak harus rumit. Fokus pada kenyamanan, iklim, dan penghormatan budaya.
Untuk Turis
Bawalah pakaian dari bahan ringan dan menyerap keringat seperti katun dan linen – ini penyelamat di cuaca panas[1][3][26]. Barang penting termasuk gaun maksi, rok panjang, celana pendek selutut (sangat berguna), celana panjang, kaus, dan blus tipis[4][26][15]. Syal atau kardigan serbaguna wajib dibawa; bagus untuk lapisan tambahan melawan AC yang dingin dan memastikan kesopanan saat dibutuhkan[1][26][4]. Jangan lupa pakaian renangmu dan penutup yang sesuai untuk hari-hari di kolam renang atau pantai[1][26]. Jika kunjungan ke masjid ada dalam rencanamu, bawalah pakaian panjang dan longgar yang sesuai serta kerudung (untuk wanita), atau bersiaplah untuk meminjam di sana[26][12]. Pria sebaiknya pasti membawa setidaknya satu celana panjang untuk kunjungan ke masjid atau untuk makan malam di restoran yang lebih mewah
[7][12][14].
Pengingat Utama (Ringkasan)
Ingatlah poin-poin sederhana ini: aturan bahu dan lutut tertutup adalah panduan utamamu untuk sebagian besar tempat umum. Tujuan utamanya adalah selalu menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal. Dan hei, jika ragu, mengamati secara diam-diam cara berpakaian penduduk lokal atau penghuni jangka panjang bisa memberikan petunjuk yang baik[16].
FAQ Aturan Berpakaian Dubai
P1: Bolehkah saya memakai celana pendek di Dubai?
Ya, kamu boleh memakai celana pendek, tetapi panjang selutut umumnya merupakan pilihan terbaik dan paling sopan, terutama bagi pria di ruang publik seperti mal atau souk[1][11][16][12][6]. Celana pendek wanita juga idealnya mencapai lutut saat bepergian[1][11][16]. Celana pendek yang lebih pendek sebaiknya hanya dikenakan di area pantai atau kolam renang.
P2: Apakah wanita harus memakai kerudung (hijab) di Dubai?
P3: Apakah boleh memakai bikini di pantai Dubai?
Tentu saja! Bikini dan pakaian renang biasa umum dikenakan dan diterima di pantai-pantai Dubai serta di kolam renang hotel/resor[1][3][26][10][12][16]. Ingat saja untuk memakai penutup (seperti gaun, kaftan, atau celana pendek dan kaus) saat kamu meninggalkan area pantai atau kolam renang untuk berjalan-jalan, pergi ke restoran, atau memasuki lobi hotel[1][3][26][10]. Hindari model yang terlalu terbuka seperti thong, terutama di pantai umum[22].
P4: Apakah ada hukum sebenarnya tentang aturan berpakaian untuk turis?
Tidak ada hukum khusus yang mengatur secara pasti apa yang harus dikenakan turis dalam situasi publik sehari-hari[2][3]. Namun, ada panduan resmi berdasarkan norma budaya dan penghormatan terhadap tradisi Islam[2][11]. Mal dan perusahaan swasta lainnya dapat menetapkan dan memberlakukan aturan berpakaian mereka sendiri, seringkali meminta bahu dan lutut tertutup[9].
P5: Apa yang sebaiknya saya kenakan selama Ramadan?
Selama bulan suci Ramadan, sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat[2][12][16]. Pilihlah pakaian yang lebih konservatif daripada yang mungkin kamu pilih biasanya. Pastikan bahu dan lututmu tertutup dengan baik saat berada di tempat umum selama waktu ini[2][12][16]. Pakaian longgar juga merupakan pilihan yang baik.
Coba Gratis