Naik skuter listrik, atau e-scooter, telah dengan cepat menjadi cara populer untuk berkeliling di beberapa bagian Dubai. Kamu mungkin pernah melihatnya – kendaraan listrik ringan pribadi (PLEV) yang ramping ini merupakan bagian dari kancah mobilitas mikro Dubai yang sedang berkembang. Ini sangat bagus untuk perjalanan jarak pendek, terutama untuk menjembatani jarak antara stasiun Metro dan kantor atau rumahmu, yang sering disebut "first and last mile". Selain itu, harganya terjangkau untuk perjalanan cepat dan lebih ramah lingkungan, membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan emisi, yang sejalan dengan visi Dubai untuk kota yang lebih hijau dan ramah sepeda. Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) terus mengawasi, menetapkan aturan untuk memastikan semua orang tetap aman sementara kendaraan praktis ini terintegrasi dengan lancar ke dalam jaringan transportasi kita. Panduan ini adalah sumber informasimu untuk memahami cara menyewa e-scooter, di mana kamu bisa berkendara, biaya yang terlibat, aturan yang perlu kamu ikuti, dan apakah kamu memerlukan izin tersebut. Di Mana Kamu Boleh Berkendara? Zona & Jalur yang Diizinkan
Jadi, di mana tepatnya kamu bisa mencoba e-scooter ini? RTA telah menentukan secara spesifik area dan jalur tertentu di seluruh Dubai tempat berkendara diizinkan. Berkendara di luar zona yang disetujui ini bukan hanya tidak dianjurkan; kamu bisa kena denda. Zona-zona ini tidak dipilih secara acak; biasanya merupakan area dengan banyak orang, koneksi yang baik ke transportasi umum seperti Metro dan bus, serta infrastruktur yang mendukung pengendaraan yang aman. Jaringannya telah berkembang pesat, kini mencakup 21 distrik dengan sekitar 390 km jalur khusus untuk sepeda dan e-scooter. Kamu akan menemukan area berkendara yang diizinkan di tempat-tempat populer seperti Sheikh Mohammed bin Rashid Boulevard, Jumeirah Lakes Towers (JLT), Dubai Internet City, City Walk, dan The Palm Jumeirah, serta banyak lainnya. Perhatikan jalur sepeda yang ditentukan dan jalan aman di dalam zona ini. Namun, ingatlah bahwa beberapa tempat benar-benar terlarang – kamu tidak boleh mengendarai e-scooter di jalur seperti Al Meydan atau Al Qudra, dan umumnya, trotoar hanya untuk pejalan kaki. Taman umum juga merupakan zona terlarang untuk e-scooter. Untuk membantu pengendara, RTA menggunakan marka jalan dan rambu-rambu, dan di beberapa jalan internal dalam zona ini, batas kecepatan bahkan telah diturunkan menjadi 30 km/jam untuk keamanan tambahan. Operator Sewa E-Scooter Resmi di Dubai
Saat kamu ingin menyewa e-scooter, sangat penting untuk menggunakan salah satu perusahaan yang disetujui RTA. Ini memastikan skuter memenuhi standar keselamatan dan layanannya mematuhi peraturan setempat. Di Dubai, kamu memiliki empat operator berlisensi utama untuk dipilih: Tier, Lime, Arnab, dan Skurtt. Tier dan Lime adalah merek internasional terkenal, sementara Arnab dan Skurtt adalah pemain lokal yang menambah pilihan mobilitas mikro di kota ini. Sebagian besar aplikasi operator berfungsi di iOS dan Android, meskipun satu sumber menyebutkan Skurtt mungkin hanya untuk Android, jadi ada baiknya diperiksa. Meskipun Careem dikenal dengan e-bike-nya, mereka mungkin juga menawarkan layanan e-scooter atau terintegrasi dengan mitra, tetapi Tier, Lime, Arnab, dan Skurtt adalah empat operator inti untuk penyewaan e-scooter. Aturan & Regulasi E-Scooter yang Penting
Menggunakan e-scooter di Dubai disertai dengan seperangkat aturan yang dirancang untuk menjaga semua orang tetap aman – baik pengendara maupun pejalan kaki. Mematuhi peraturan ini wajib, dan mengabaikannya dapat menyebabkan denda mulai dari AED 100 hingga AED 300, atau bahkan skutermu disita jika kamu pelanggar berulang. Mari kita uraikan aturan-aturan utama yang benar-benar perlu kamu ketahui: Batas Usia: Kamu harus berusia minimal 16 tahun untuk mengendarai e-scooter. Siapa pun di bawah 12 tahun yang kedapatan berkendara tanpa pengawasan akan dikenai denda AED 200. Izin atau Lisensi: Jika kamu berencana berkendara di jalan yang ditentukan (bukan hanya jalur sepeda), kamu memerlukan izin e-scooter RTA yang valid atau SIM lengkap (UEA, sepeda motor, atau internasional). Berkendara tanpa izin atau lisensi yang diperlukan dikenai denda AED 200. Batas Kecepatan: Jaga kecepatanmu pada atau di bawah 20 km/jam secara umum. Melebihi batas dapat mengakibatkan denda mulai dari AED 100 hingga AED 300. Perlengkapan Keselamatan: Mengenakan helm tidak bisa ditawar. Sepatu dan perlengkapan yang layak juga diperlukan, dan rompi reflektif direkomendasikan, terutama setelah gelap. Tidak memakai helm berarti denda AED 200. Patuhi Zona: Hanya berkendara di zona yang disetujui RTA dan di jalur yang ditentukan. Jauhi trotoar dan jalur joging. Berkendara di area terlarang akan dikenai denda AED 200. Parkir dengan Benar: Gunakan tempat parkir yang ditentukan yang ditunjukkan di aplikasi operator. Jangan menghalangi jalan setapak atau lalu lintas. Parkir yang salah menyebabkan denda AED 200. Satu Pengendara Saja: E-scooter hanya untuk dikendarai sendiri – tidak boleh ada penumpang. Membawa orang lain mengakibatkan denda AED 300. Patuhi Peraturan Lalu Lintas: Patuhi semua rambu dan sinyal lalu lintas, berkendara dengan cara yang dapat diprediksi di sisi kanan jalur, dan gunakan sinyal tangan untuk berbelok. Denda untuk pelanggaran berkisar antara AED 200 hingga AED 300. Penyeberangan Pejalan Kaki: Turun dari skutermu dan tuntun saat melintasi penyeberangan pejalan kaki. Berkendara melintasinya akan dikenai denda AED 200. Larangan: Hindari menggunakan headphone di kedua telinga, membawa barang yang memengaruhi keseimbanganmu, menyeret barang, berkendara melawan arus, atau menghalangi arus lalu lintas. Denda untuk tindakan ini biasanya AED 200-300. Laporkan Kecelakaan: Kamu harus melaporkan setiap kecelakaan yang melibatkan cedera atau kerusakan kepada polisi atau RTA. Kegagalan melaporkan dikenai denda AED 300. Kondisi Skuter: Pastikan e-scooter (terutama jika milik pribadi) memenuhi standar RTA – lampu, klakson, rem berfungsi, dan ban yang baik. Menggunakan skuter yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan denda AED 300. Apakah Kamu Memerlukan Izin E-Scooter?
Ya, berpotensi. Sejak April 2022, RTA mewajibkan beberapa pengendara untuk memiliki izin e-scooter resmi, terutama untuk tujuan keselamatan dan regulasi. Begini ketentuannya: kamu memerlukan izin ini jika berusia 16 tahun atau lebih dan berencana mengendarai e-scooter di jalan umum yang ditentukan kecuali kamu sudah memiliki SIM yang valid. Itu termasuk SIM lengkap UEA, SIM sepeda motor, atau SIM internasional yang valid – jika kamu memiliki salah satunya, kamu dibebaskan dari keharusan memiliki izin e-scooter terpisah. Mendapatkan izin ini mudah dan gratis. Kamu mendaftar secara online melalui situs web RTA. Kamu akan memerlukan Emirates ID (atau detail paspor jika kamu seorang pengunjung) dan nomor ponsel UEA. Prosesnya meliputi penyelesaian kursus pelatihan online yang mencakup aturan dan keselamatan, diikuti dengan tes online singkat. Lulus tes, dan kamu akan mendapatkan izin digitalmu. Ingat, berkendara di jalan tanpa izin yang diperlukan (jika kamu tidak memiliki SIM) dapat mengakibatkan denda AED 200. Cara Menyewa E-Scooter: Langkah demi Langkah
Menyewa e-scooter dari operator seperti Tier, Lime, Arnab, atau Skurtt biasanya dilakukan melalui aplikasi seluler mereka dan cukup sederhana. Tentu saja, kamu memerlukan akses internet di ponselmu. Berikut adalah gambaran umum prosesnya:
Dapatkan Aplikasinya: Unduh aplikasi operator pilihanmu (Tier, Lime, Arnab, atau Skurtt) dari toko aplikasi ponselmu. Daftar & Bayar: Buat akun dan tambahkan metode pembayaran – biasanya kartu kredit atau debit. Kamu mungkin juga bisa menautkan kartu nol-mu melalui aplikasi 'nol Pay' untuk membeli paket perjalanan. Cari Skuter: Buka peta aplikasi untuk melihat skuter yang tersedia di dekatmu dalam zona yang diizinkan. Buka Kunci: Pergi ke skuter dan pindai kode QR-nya (biasanya di setang) menggunakan aplikasi untuk membukanya. Perjalananmu kini telah dimulai! Berkendara dengan Aman: Nikmati perjalananmu, pastikan untuk mengikuti semua aturan RTA dan tetap berada di area yang ditentukan. Parkir dengan Benar: Setelah selesai, parkir skuter di salah satu tempat parkir atau stasiun yang ditentukan yang ditunjukkan di aplikasi. Parkir sembarangan dapat menyebabkan biaya tambahan atau denda. Akhiri Perjalanan: Gunakan aplikasi untuk mengakhiri perjalananmu secara resmi, yang akan menghentikan penghitung waktu dan biaya. Bagaimana jika baterai ponselmu habis di tengah penyewaan? Jangan panik. Parkir skuter dengan aman di zona yang ditentukan dan segera hubungi layanan pelanggan operator untuk menjelaskan situasinya. Memahami Biaya Sewa E-Scooter
Penasaran berapa biaya sewa e-scooter? Model penetapan harga biasanya didasarkan pada biaya awal untuk membuka kunci skuter, ditambah biaya untuk setiap menit kamu berkendara. Biasanya, biaya buka kunci sekitar AED 3. Tarif per menit sering berkisar antara AED 0,50 (50 fils) hingga AED 1,00, tergantung pada operator – selalu periksa aplikasi untuk tarif saat ini sebelum kamu berkendara. Jadi, perjalanan 30 menit bisa memakan biaya sekitar AED 18 (AED 3 buka kunci + 30 menit AED 0,50) hingga AED 33 (AED 3 buka kunci + 30 menit AED 1,00). Bagi mereka yang berencana berkendara lebih sering, operator biasanya menawarkan paket seperti tiket per jam, harian, mingguan, atau bulanan, yang dapat menawarkan nilai lebih baik. Kamu bahkan mungkin bisa membelinya menggunakan aplikasi nol Pay. Pembayaran secara otomatis dipotong dari kartu yang tertaut setelah perjalananmu berakhir. E-Scooter di Metro & Trem Dubai
Kabar baik untuk para komuter! Mulai akhir tahun 2024, kamu diizinkan membawa e-scooter lipat ke Metro dan Trem Dubai, membatalkan larangan sebelumnya. Namun, ada syarat ketat yang harus kamu ikuti. E-scootermu harus bisa dilipat, tidak memiliki tempat duduk, beratnya 20kg atau kurang, dan sesuai dengan dimensi tertentu (120cm x 70cm x 40cm). Yang terpenting, skuter harus dilipat dan dimatikan selama kamu berada di dalam stasiun atau di kereta/trem. Kamu tidak boleh mengisi daya skutermu, menghalangi pergerakan, atau membawanya jika basah atau kotor. Skuter juga harus memenuhi standar keamanan baterai. Dan untuk lebih jelasnya, mengendarai e-scootermu di dalam stasiun Metro atau Trem atau di jembatan penghubung benar-benar dilarang. Mengikuti aturan ini memastikan e-scooter dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam perjalanan multi-moda. Tips untuk Turis vs. Penduduk
E-scooter menawarkan keuntungan berbeda tergantung apakah kamu berkunjung atau tinggal di Dubai. E-scooter adalah cara yang fantastis untuk menjelajahi area tertentu seperti Downtown, Marina, atau Palm Jumeirah sesukamu. Ingat, jika kamu berusia 16+ dan tidak memiliki SIM internasional yang valid, kamu perlu mendapatkan izin e-scooter RTA gratis secara online sebelum berkendara di jalan raya. Perhatikan biaya per menit, karena bisa bertambah jika kamu berencana melakukan banyak perjalanan wisata. Yang paling penting, prioritaskan keselamatan: patuhi jalur yang ditentukan, kenakan helmmu, dan ekstra hati-hati karena kamu mungkin tidak terbiasa dengan jalanan setempat. E-scooter sangat berguna untuk perjalanan awal atau akhir komut harianmu, menghubungkan rumah atau kantormu ke stasiun Metro atau halte bus terdekat secara efisien. Ini bisa menjadi alternatif hemat biaya untuk taksi untuk perjalanan pendek; pertimbangkan paket sewa atau bahkan membeli sendiri jika kamu sering berkendara. Pastikan kamu memiliki SIM yang valid atau izin RTA jika berkendara di jalan raya. Mengetahui aturan dan zona yang diizinkan luar dalam adalah kunci untuk menghindari denda. Manfaatkan kemampuan untuk membawa skuter lipat di Metro/Trem, tetapi selalu ikuti ketentuan spesifiknya.