Dubai bukan hanya membangun gedung pencakar langit; mereka sedang membangun kerajaan digital, dengan tujuan menjadi 10 kota gaming global teratas pada tahun 2033. Serius deh, ambisinya besar banget. Visi ini didukung oleh Dubai Program for Gaming 2033 (DPG 2033), sebuah peta jalan strategis yang dirancang untuk menciptakan 30.000 lapangan kerja baru yang luar biasa di sektor gaming dan menyuntikkan sekitar $1 miliar ke PDB emirat. Tapi, gimana caranya membangun kerajaan? Kamu butuh orang-orang terampil. Itulah mengapa pengembangan program pendidikan yang kuat dan jalur karier yang jelas menjadi sangat penting dalam rencana ini, membina talenta lokal sekaligus menyambut para profesional gaming internasional dengan tangan terbuka. Yuk, kita lihat apa saja yang ditawarkan Dubai untuk calon gamer dan profesional gaming saat ini. Naikkan Level Skill Kamu: Pendidikan eSports Formal di Dubai
Lupakan sekadar main game; Dubai serius ingin mempelajari bisnis dan seni gaming. Kota ini menyaksikan lonjakan program akademik khusus yang dirancang untuk membekali generasi profesional eSports berikutnya. Bayangkan gelar universitas, pelatihan kejuruan – paket lengkap deh. Misalnya, American University in Dubai (AUD) menawarkan Bachelor of Science in Game Design and Development. Ini adalah program interdisipliner yang memadukan keterampilan teknologi dengan desain kreatif, mempersiapkan mahasiswa untuk peran mulai dari desain game dan pemrograman hingga pengembangan VR/AR, selaras sempurna dengan tujuan UEA untuk menjadi pusat gaming utama. Mereka bahkan memanfaatkan kemitraan dengan University of Southern California's School of Cinematic Arts untuk meningkatkan kurikulum mereka. Lalu ada Dubai Esports Academy, yang kabarnya berkolaborasi dengan universitas internasional untuk menawarkan gelar dalam desain game, pelatihan, dan manajemen bisnis eSports. Sumber menyebutkan lebih dari 800 lulusan telah muncul sejak 2023 dan mendapatkan pekerjaan di industri ini, meskipun mitra universitas tertentu tidak selalu dicantumkan, jadi pastikan kamu mencari tahu lebih lanjut ya. Kampus De Montfort University di Dubai juga ikut meramaikan dengan program Esports Production BA (Hons). Program ini sangat fokus pada sisi praktis – keterampilan siaran teknis, produksi media sosial, branding, dan manajemen acara langsung, dilengkapi dengan DMU Esports Society yang aktif. Tapi, ini bukan hanya soal gelar, lho. Pelatihan kejuruan juga semakin meningkat. Kamu bisa menemukan kualifikasi seperti BTEC in Esports, yang diakreditasi oleh Pearson, mencakup segalanya mulai dari strategi dan manajemen acara hingga penyiaran dan kesejahteraan pemain. EStars, sebuah pusat terakreditasi, bahkan bermitra dengan venue Astral eSports di Dubai, memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam lingkungan profesional. Butuh yang lebih singkat? SAE University College di Dubai menawarkan kursus terfokus seperti program 8 minggu dalam Manajemen Acara dan Turnamen Esports, yang diajarkan oleh para profesional industri. Kamu mungkin juga menemukan diploma khusus yang bermunculan, mirip dengan program Manajemen Esports yang ada di tempat lain, mempersiapkan lulusan untuk peran seperti admin liga, pelatih, atau pemasar. Di Luar Kelas: Pengembangan Profesional & Pelatihan
Pendidikan formal itu bagus, tapi di dunia eSports yang serba cepat, pembelajaran berkelanjutan dan pengalaman praktis adalah kuncinya. Dubai paham soal ini. Inisiatif DPG 2033 sendiri mencakup rencana untuk lokakarya dan acara yang dirancang khusus untuk membina talenta lokal. Kamu akan menemukan kamp pelatihan sepanjang tahun bermunculan di mana pemain amatir dapat mengasah keterampilan mereka di bawah bimbingan pelatih profesional. Tempat-tempat seperti Esport Arena di Dubai secara eksplisit menawarkan pelatihan dari para profesional elit di berbagai genre game. Ini semua tentang menyediakan jalur untuk peningkatan berkelanjutan. Membangun ekosistem juga berarti membekali para pendidik. Di Abu Dhabi, inisiatif AD Gaming bermitra dengan raksasa seperti Unity Technologies untuk menjalankan program 'train-the-trainer'. Program ini membekali profesor universitas dan guru sekolah dengan keterampilan terbaru dalam pengembangan game, AI, VR, dan coding, memastikan pendidikan berkualitas sampai ke siswa. Meskipun AD Gaming berbasis di Abu Dhabi, upayanya berkontribusi signifikan terhadap kumpulan talenta UEA yang lebih luas, yang juga menguntungkan Dubai. Dan jangan lupakan jejaring. Grup seperti Dubai Gaming and Esports Group (GEG) yang baru dibentuk menyediakan platform penting bagi para profesional industri untuk terhubung, berbagi pengetahuan, dan berkolaborasi, yang selanjutnya mendorong pengembangan profesional. Mencetak Generasi Berikutnya: Pengembangan Pemuda & Identifikasi Bakat
Dubai tahu bahwa kesuksesan di masa depan bergantung pada generasi muda saat ini. Ada komitmen nyata untuk mengidentifikasi dan membina talenta muda sejak dini. Inisiatif 'Next Generation' yang didedikasikan secara khusus bertujuan untuk menemukan kompetitor muda yang menjanjikan dan memberi mereka akses ke sumber daya yang biasanya hanya untuk para profesional. Ini tentang mempercepat potensi dan membangun jalur talenta bintang masa depan yang berkelanjutan. Institusi pendidikan memainkan peran besar di sini. GEMS Education, misalnya, bekerja sama dengan Lenovo untuk menciptakan zona gaming khusus di sekolah-sekolah seperti GEMS Modern Academy dan GEMS FirstPoint School. Bayangkan punya akses ke rig gaming berperforma tinggi langsung di sekolah – begitulah cara menumbuhkan minat dan mengembangkan keterampilan dari dasar. Pertumbuhan program tingkat sekolah dan liga antar sekolah atau universitas, seperti yang didukung oleh DMU Esports Society, juga penting untuk menumbuhkan bakat dan semangat kompetitif. Ini bukan hanya soal bermain, lho. Inisiatif seperti AD Gaming (sekali lagi, berbasis di Abu Dhabi tetapi bermanfaat bagi kawasan ini) secara aktif bekerja untuk menempatkan siswa dalam peran industri, mencocokkan mereka dengan mitra gaming dan eSports untuk pengalaman dunia nyata. Tujuannya jelas: membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan, memastikan aliran pemain, pengembang, manajer, caster, dan semua profesional lain yang terampil agar mesin eSports Dubai tetap berjalan kencang. Luncurkan Kariermu: Peluang di Sektor eSports Dubai
Jadi, kamu punya skill, passion, bahkan mungkin gelar. Karier apa saja sih yang sebenarnya tersedia di kancah eSports Dubai yang sedang booming ini? Jujur, pilihannya jauh lebih beragam daripada sekadar menjadi pemain pro. Bayangkan pelatih, pengembang game, kreator konten (seperti streamer dan YouTuber), manajer acara, produser siaran, manajer bisnis, pemasar – daftarnya masih panjang. Ingat kan, rencana DPG 2033 bertujuan menciptakan 30.000 pekerjaan? Itu membutuhkan seluruh spektrum talenta. Dan pemerintah secara aktif memuluskan jalan bagi para profesional, terutama talenta internasional. Berita besarnya di sini adalah Dubai Gaming Visa, yang sering disebut Golden Visa untuk Gamer. Diluncurkan di bawah DPG 2033, visa ini menawarkan izin tinggal jangka panjang, berpotensi hingga 10 tahun, memberikan stabilitas luar biasa bagi mereka yang ingin membangun karier di sini. Untuk memenuhi syarat, kamu umumnya harus berusia di atas 25 tahun, memiliki pengalaman yang terbukti (seringkali 2+ tahun) sebagai pemain, pelatih, pengembang, kreator konten, atau peran kunci lainnya, dan menyediakan dokumen pendukung seperti CV gaming dan mungkin akreditasi. Mendapatkan visa ini berarti pengakuan resmi, stabilitas, akses pekerjaan yang lebih baik, keuntungan jejaring, dan, jangan lupa, lingkungan bebas pajak di Dubai. Infrastruktur yang sedang dibangun – pusat pelatihan, gaming house, studio siaran – juga secara langsung mendukung berbagai jalur karier ini dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Cara Memulai di Kancah eSports Dubai
Siap terjun? Mulailah dengan meneliti program akademik spesifik yang sesuai dengan tujuanmu – pilihan AUD, DMU, SAE, BTEC menawarkan jalur yang berbeda. Cobalah hadiri acara industri, baik virtual maupun fisik, untuk belajar dan membangun jejaring. Terhubunglah dengan grup seperti Dubai Gaming and Esports Group (GEG) secara online atau melalui acara. Yang paling penting, bangun portofolio atau CV-mu, sesuaikan secara khusus dengan peran industri gaming yang kamu targetkan. Dubai jelas mengerahkan sumber daya dan visi strategisnya untuk menjadi pusat kekuatan eSports global. Melalui pendekatan komprehensif yang menggabungkan pendidikan formal, pengembangan profesional, inisiatif pemuda yang berdedikasi, dan dukungan karier yang kuat seperti Gaming Visa, emirat ini sedang meletakkan dasar. Bagi siapa pun yang memiliki passion terhadap gaming dan mencari peluang, Dubai jelas sedang bersiap untuk masa depan.