Dubai South: Kisah Kota Impian di Sekitar Bandara Terbesar Dunia
25 April 2025
Salin tautan
Sumber
44
Tampilkan sumber dalam teks
Object-1
Witpress
Magzoid
Mediaoffice
Architizer
Blog Newlaunchproperties
Homestratosphere
Austincontrarian
Baggagetaxi
Dubaiideal
Prasoon
Re-thinkingthefuture
Neuroject
Design-middleeast
Beyracarchitects
Armanipro
Artsandculture Google
Artboothgallery
Armanipro
Mdpi
Wfmmedia
Bidoun
Algedra
Ierek
Dxbadventure
Dubaibusinessdirectory
Ibnbattutamall
Algedra Com
Algedra
En Wikipedia
Dergi Neu Edu
Designconceptsint
Dandbdubai
Bayut
Khaleejtimes
Breakingtravelnews
Saadatrent
Global Ctbuh
Armanipro
Architectureau
Kestates
M Youtube
Kreafolk
Prezi
Pernah dengar tentang kota yang dibangun sepenuhnya mengelilingi bandara? Itulah kenyataan ambisius yang sedang terbentuk di Dubai South, salah satu proyek perkotaan paling signifikan di emirat ini
[12]
[8]
[7]. Awalnya diluncurkan pada tahun 2006 sebagai Dubai World Central (DWC), namanya diubah pada tahun 2015[12]
[39]. Bayangkan ini: kota terencana induk seluas 145 kilometer persegi, dirancang dari nol mengelilingi bandara yang akan menjadi bandara terbesar di dunia[12][8]
[6]
[9]
[13]
[17][7]
[29]
[42][39]. Ini adalah pembangunan perkotaan tunggal terbesar di Dubai, bukti visi progresif emirat ini
[33][8]. Yuk, kita telusuri apa yang membuat "aerotropolis" ini begitu istimewa, mulai dari konsep intinya hingga distrik-distriknya yang ramai dan peran vitalnya dalam masa depan ekonomi Dubai[12][8]
[10][39][17][7].
Konsep Aerotropolis: Apa itu Dubai South?
Jadi, apa sih sebenarnya "aerotropolis" itu? Anggap saja seperti kota di mana segalanya – tata letak, infrastruktur, ekonomi – berpusat pada bandara utama, dalam hal ini, Al Maktoum International (DWC)
[16]
[23]
[44][42]. Dubai South dirancang sebagai ekosistem terpadu yang mandiri di mana penerbangan, logistik, bisnis, perumahan, dan rekreasi semuanya menyatu dengan mulus[12][39][16][23]. Tujuannya ambisius: "kota di dalam kota" yang bertujuan menampung hingga satu juta penduduk dan menciptakan sekitar 500.000 lapangan kerja[12][8][6][9]
[31][13]
[25]. Rencana besar ini selaras sempurna dengan tujuan strategis Dubai, seperti Dubai Economic Agenda D33 dan Dubai 2040 Urban Master Plan[12][8][6][9][31][13][25].
Rencana induknya dengan cerdas membagi Dubai South menjadi delapan distrik yang saling terhubung: Al Maktoum International Airport, Aviation, Logistics, Residential, Commercial, Golf, Exhibition (sekarang Expo City Dubai), dan Humanitarian[12][8]
[3][39][17][42]. Setiap distrik punya spesialisasinya sendiri, tapi semuanya bekerja sama, didukung oleh infrastruktur pintar dan jalur transportasi yang sangat baik[8][13][12][39]. Lokasinya juga cukup strategis, terletak di antara Dubai dan Abu Dhabi dan persis di sebelah Jebel Ali Port yang masif, menawarkan konektivitas yang fantastis[33][3][39][7]
[2][29]. Selain itu, Dubai South beroperasi sebagai zona bebas, menawarkan keuntungan seperti kepemilikan asing 100% dan pembebasan pajak, menjadikannya magnet bagi bisnis internasional[9][17][2][29].
Jantungnya: Al Maktoum International Airport (DWC)
Di jantung Dubai South terdapat Al Maktoum International Airport (DWC), mesin yang menggerakkan seluruh aerotropolis ini
[34]
[36][39][42]. Penerbangan kargo mulai beroperasi pada tahun 2010, diikuti oleh layanan penumpang pada tahun 2013[8][34]
[14][42]. Tapi DWC bukan sekadar bandara biasa; bandara ini ditakdirkan menjadi landasan masa depan penerbangan Dubai, dengan rencana untuk menjadi bandara terbesar di dunia berdasarkan ukuran dan kapasitas setelah sepenuhnya dikembangkan[8][6][34]
[35][36][14][39]
[19]
[37][42]. Jujur saja, skalanya sungguh luar biasa.
Pada bulan April 2024, rencana ekspansi besar-besaran senilai AED 128 miliar (sekitar USD 35 miliar) mendapat lampu hijau[34][36][13]
[38]
[15][19]
[26]. Fase pertama, yang diperkirakan sekitar tahun 2034-2035, menargetkan kapasitas 150 juta penumpang per tahun[34][19][26]. Tujuan akhirnya? Menangani hingga 260 juta penumpang dan 12 hingga 16 juta ton kargo setiap tahunnya[8][34][35][36][31][14][38][15][17]
[1][19][26][42]. Bandara ini akan membentang seluas lebih dari 70 kilometer persegi, dilengkapi lima landasan pacu paralel sepanjang 4,5 km, lima gedung terminal, dan lebih dari 400 gerbang pesawat – itu sekitar lima kali ukuran Dubai International Airport (DXB) saat ini[3][34][36][38][15][19][26][1]. Rencananya mencakup pemindahan bertahap semua operasi dari DXB, dengan maskapai besar seperti Emirates yang akan memindahkan hub mereka ke sini pada tahun 2034[36][19][23]. Ini bukan hanya soal ukuran; desainnya sangat fokus pada teknologi mutakhir, keberlanjutan, dan menciptakan pengalaman penumpang yang luar biasa[38][15].
Menggerakkan Penerbangan: Mohammed bin Rashid Aerospace Hub (MBRAH)
Tepat di samping bandara terdapat Aviation District khusus, yang secara resmi dikenal sebagai Mohammed bin Rashid Aerospace Hub (MBRAH)[8][3]. Zona seluas 6,7 hingga 7 kilometer persegi ini adalah zona bebas khusus, menciptakan seluruh ekosistem hanya untuk industri penerbangan dan kedirgantaraan[12][8][3][35][17][42]. Anggap saja ini sebagai kru pendukung utama untuk bandara dan dunia penerbangan yang lebih luas. MBRAH melayani semua pihak mulai dari pemasok dan spesialis pemeliharaan (MROs) hingga produsen dan organisasi pelatihan, dengan tujuan menjadi kantor pusat regional bagi perusahaan penerbangan terkemuka[3][35][7][42].
Apa saja yang ada di sini? Ada fasilitas untuk penerbangan umum, menangani jet pribadi dan bisnis dengan terminal VIP dan hanggar – perusahaan seperti Falcon Aviation sudah berinvestasi besar di sini[3][35][19][26]. Ada pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang canggih, ditambah pusat pendidikan dan pelatihan, seperti fasilitas yang akan datang untuk lengan komersial GCAA, yaitu IACT[35][7][3][42]. MBRAH juga menyediakan ruang untuk Penelitian dan Pengembangan (R&D) serta gudang dan kantor khusus untuk rantai pasokan kedirgantaraan[35]. Dan jangan lupa, ini adalah rumah permanen bagi Dubai Airshow yang bergengsi[3][17]. Keuntungan besarnya? Akses langsung ke sisi udara (airside) dan statusnya sebagai zona bebas berikat pabean di sisi udara, membuat operasi menjadi super lancar[35]. Lokasinya yang dekat dengan DWC dan Jebel Ali Port juga berarti adanya jalur kargo laut-ke-udara yang efisien[35].
Mesin Perdagangan: Zona Logistik dan Komersial
Logistics District di Dubai South adalah pusat kekuatan, dirancang sebagai platform multimodal mutakhir untuk rantai pasokan global di area seluas 18 kilometer persegi[12][8][17]
[22]. Lokasi utamanya di antara bandara DWC dan Jebel Ali Port adalah keuntungan besar, menawarkan konektivitas luar biasa melalui udara, laut, dan darat[12]
[4][35]
[30][13]
[18]. Fitur unggulannya adalah Logistics Corridor khusus berikat pabean (sekitar 200 km persegi) yang menghubungkan distrik ini langsung ke pelabuhan[4][22]. Ini memungkinkan kargo berpindah antara laut dan udara hanya dalam waktu 20 menit, menciptakan pusat logistik yang sangat efisien[4][35][22]. Semuanya tentang logistik siklus cepat dan membantu perusahaan menghemat biaya operasional[30].
Distrik ini dibagi secara cerdas menjadi zona-zona khusus seperti Freight Forwarding Zone dengan akses langsung ke terminal kargo DWC, Contract Logistics Zone yang diarahkan untuk angkutan laut melalui Jebel Ali, dan EZDubai, zona bebas e-commerce khusus yang memanfaatkan ledakan ritel online
[43][22][17][18]. Pelaku bisnis dapat menemukan gudang siap pakai atau yang dibangun khusus, kantor modern, dan fasilitas bersama[3][17]. Infrastrukturnya dibangun untuk menangani volume besar, mendukung kapasitas kargo DWC di masa depan sebesar 12 juta ton per tahun[3][30]. Nama-nama besar seperti UPS dan JAS Worldwide telah mendirikan operasi besar di sini, memanfaatkan layanan tingkat atas[18][43]. Alat efisiensi seperti platform Masary menyederhanakan operasi, dan bahkan ada fokus pada keberlanjutan dengan layanan daur ulang
[27].
Selain logistik, Dubai South memiliki Commercial Zones yang signifikan, terutama Business Park[8][10][7][30]. Area ini menawarkan ruang kantor modern yang fleksibel – siap pakai atau shell-and-core – sempurna untuk perusahaan rintisan (startup), SMEs, dan perusahaan multinasional besar[8][10][7][30]. Beroperasi di dalam zona bebas membawa manfaat seperti pembebasan pajak dan kemudahan pendirian[7][2]. Kedekatannya dengan bandara dan pelabuhan membuatnya sangat menarik[7][30]. Dengan ekspansi DWC yang diperkirakan akan menciptakan hingga 500.000 pekerjaan di seluruh Dubai South, permintaan akan ruang komersial ini akan melonjak[9][13][25].
Mewujudkan Visi: Distrik Residensial dan Kehidupan Komunitas
Dubai South bukan hanya tentang bisnis dan kargo; ini dirancang untuk menjadi tempat tinggal yang fantastis[33][12][39]. Residential District adalah kunci dari konsep "kota di dalam kota" ini, menawarkan berbagai macam hunian beserta fasilitas gaya hidup yang hebat[12][8]
[40]. Fokusnya adalah pada hunian berkualitas tinggi yang terjangkau yang berpusat pada kebahagiaan penghuni, berlokasi strategis dekat DWC dan Expo City Dubai[40]
[28]. Sekitar 25.000 orang sudah menyebutnya rumah, tetapi dengan pertumbuhan bandara, jumlah itu pada akhirnya bisa melebihi satu juta[8][9][23][25].
•
The Pulse: Ini adalah komunitas unggulan, menawarkan apartemen, townhouse, dan vila[12][8]
[5][10][40][42]. Apartemennya memiliki unit yang luas dengan fasilitas komunitas yang hebat seperti kolam renang dan gym[10][40]
[32]. The Pulse Beachfront adalah sorotan utama, area berpagar dengan vila dan townhouse yang berpusat di sekitar kolam renang pantai berpasir yang unik – serasa liburan di resor tapi di rumah sendiri[12][13][40][28]
[41]!
Ini direncanakan sebagai komunitas mandiri dengan semua yang kamu butuhkan ada di dekatmu: taman, fasilitas olahraga, sekolah, toko, restoran, dan banyak ruang hijau[33][12]
[20]
[21]
[11][42]. Konektivitasnya sangat baik, dengan jalan raya utama seperti E311 dan E611 di dekatnya, akses ke Metro melalui rute Expo 2020, layanan bus, dan koneksi masa depan ke jaringan Etihad Rail[33][20][21][8][4].
Sinergi Strategis: Kedekatan dengan Expo City & Masa Depan Ekonomi
Lokasi Dubai South di sebelah bekas lokasi Expo 2020, yang sekarang dikenal sebagai Expo City Dubai, menambah lapisan keuntungan strategis lainnya[8][6][10][20][11]. Exhibition District di dalam Dubai South sengaja dibangun untuk pameran dunia tersebut, memanfaatkan konsep aerotropolis dan konektivitas DWC[8][42]. Expo City Dubai kini berkembang menjadi pusat inovasi, bisnis, budaya, dan kehidupan yang dinamis, meneruskan warisan Expo[6][20]. Bagi penduduk Dubai South, ini berarti akses mudah ke fasilitas unik, acara, dan peluang kerja di Expo City, membuat area ini semakin diminati[10][40][28][11]. Ini benar-benar menempatkan Dubai South di pusat zona pertumbuhan utama[11].
Ke depannya, visi ekonomi jangka panjang untuk Dubai South sangat terkait dengan rencana strategis utama Dubai, seperti Dubai Economic Agenda (D33) dan Dubai 2040 Urban Master Plan[6][31]. Dubai South diposisikan sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, berfungsi sebagai gerbang Dubai ke dunia untuk perdagangan dan logistik[8][6][17][13][7]. Ekspansi besar-besaran Al Maktoum International Airport adalah kuncinya, bertujuan untuk memperkuat status Dubai sebagai pusat global teratas untuk penumpang dan kargo[14][1][37]. Hal ini diharapkan menciptakan efek domino, menghasilkan hingga 500.000 pekerjaan di berbagai sektor dan menarik investasi besar[31][13][25][9][18][43].
Integrasi tanpa batas antara Aviation District dan Logistics District, yang terhubung ke DWC dan Jebel Ali Port, menciptakan platform yang sangat kuat untuk rantai pasokan global[4][17][22][2][30]. Status zona bebas semakin meningkatkan daya tariknya bagi bisnis internasional[9][17][2][29]. Pada akhirnya, Dubai South akan menjadi mesin utama untuk mendiversifikasi ekonomi Dubai dan meningkatkan PDB-nya, mewujudkan ambisi emirat untuk membangun kota masa depan yang berkelanjutan, cerdas, dan terhubung secara global[31][10][39][17][37][29]. Ini benar-benar mengubah lanskap Dubai untuk beberapa dekade mendatang[6][9][31].
Coba Gratis