Dubai: Menjelajahi Surga Kuliner Global yang Menggoda Selera
6 Mei 2025
Salin tautan
Sumber
34
Tampilkan sumber dalam teks
Dubaidet Gov
Gulfbusiness
C-mw
Nextholidays
Arabianbusiness
Dubaidet Gov
Gulfnews
360agency
Magzoid
Tastepak
Uaestories
Smartfoodsafe
Dm Gov
Visitdubai
Ffcc
Wam
Host Fieramilano
Fzhelitours
U
Mediaoffice
Apps Fas Usda
Meetingsinternational
Elegantemirates
Fastcompanyme
Fastcompanyme
Fastcompanyme
Heritageexpress
Magzoid
Ibnbattutamall
Timeoutdubai
Blog Menuviel
Ms Hotels
Bizpreneurme
Moiat Gov
Dubai bukan hanya kota dengan pemandangan langit yang menakjubkan; ini adalah persimpangan global yang tercermin dengan jelas di piringmu 
[10]
[21]. Sebagai rumah bagi lebih dari 200 kebangsaan, kancah kulinernya adalah wadah peleburan yang luar biasa, menawarkan beragam makanan internasional yang mencengangkan di samping hidangan tradisional Emirat yang berharga 
[4][10]
[28]. Gastronomi kota ini dengan indah memadukan warisan Timur Tengah dengan selera kosmopolitan, menjanjikan perjalanan kuliner yang kaya bagi setiap pengunjung [4][28][10]. Bersiaplah untuk menjelajahi jantung tradisi Emirat, menikmati kelezatan Timur Tengah, menyelami fenomena makanan Asia, menikmati hidangan klasik Eropa, merasakan kreasi fusion inovatif, dan menemukan pilihan bersantap untuk setiap anggaran [4][10][28]
[1].
Jantung Tradisi: Menjelajahi Masakan Emirat
Meskipun mungkin kurang terkenal secara global, masakan Emirat autentik adalah jiwa dari warisan kuliner lokal Dubai 
[7]
[12]. Akarnya begitu dalam, berasal dari tradisi Badui, kehidupan nelayan pesisir, dan jalur perdagangan rempah bersejarah yang membentuk wilayah ini 
[25][12]
[17]. Secara tradisional, pola makannya sangat bergantung pada sumber daya yang mudah didapat seperti daging (domba, kambing), ikan, nasi, kurma, dan produk susu, dengan lebih sedikit sayuran karena iklim gurun yang menantang [7]
[19]
[14]
[8][17]. Rempah-rempah aromatik seperti safron, kapulaga, kunyit, dan jeruk nipis kering (loumi) adalah kuncinya, bersama dengan campuran rempah penting bzar [7][19]
[15][14][17]. Banyak hidangan melibatkan proses memasak lambat, warisan dari praktik nomaden [7][17].
Jadi, apa yang harus kamu coba? Jangan lewatkan Al Harees, bubur gandum dan daging yang menenangkan yang sering dinikmati saat perayaan [12][28][25][7]. Al Machboos adalah hidangan lain yang wajib dicoba, nasi harum yang dimasak dengan daging atau ikan, menampilkan pengaruh dari perdagangan awal [28]
[16][14][15][17]. Untuk hidangan manis, Luqaimat – pangsit goreng renyah yang disiram sirup kurma – sangat menggoda [25][7]. Hidangan pokok lainnya termasuk Thereed (semur di atas roti tipis) dan hidangan ikan lezat yang menampilkan tangkapan lokal seperti kerapu dan tenggiri [19][14]. Lamb Ouzi, sering disajikan saat pertemuan, adalah hidangan nasi dan daging perayaan lainnya [16]. Menemukan cita rasa autentik ini sekarang lebih mudah, dengan restoran khusus yang melestarikan tradisi di samping interpretasi modern [7][16][17].
Cita Rasa Regional: Kelezatan Timur Tengah
Selain hidangan lokal Emirat, Dubai dipenuhi dengan cita rasa dari seluruh Timur Tengah, terutama masakan Levantine, Iran, dan Turki [10][4]
[11][14]. Ini adalah pilihan yang sangat populer bagi penduduk maupun pengunjung, menawarkan variasi rasa yang sangat beragam 
[2]
[23]. Makanan Levantine, khususnya Lebanon, ada di mana-mana, terkenal dengan bahan-bahan segar dan budaya mezze yang menyenangkan [10][25][8][16]. Bayangkan Hummus yang lembut, Falafel yang renyah, salad Tabbouleh dan Fattoush yang menyegarkan, serta Shawarma bungkus yang selalu populer [10][4][28][8]
[3]. Ini juga sering dianggap sebagai pilihan sehat, berkat semua sayuran segar itu [8].
Masakan Persia (Iran) menambahkan lapisan lain, dengan sejarah panjang di Dubai yang terhubung dengan perdagangan [8]. Terkenal dengan Kebab yang lezat, semur yang kaya rasa, dan hidangan nasi aromatik yang indah seperti Shirin Pulao [8][25][11]. Kontribusi Turki meliputi daging panggang yang lezat, lebih banyak meze, dan hidangan manis seperti Baklava [4]. Kamu juga akan menemukan pengaruh dari Irak, dengan hidangan seperti ikan Masgouf, dan Mesir, yang terkenal dengan Koshari [8][10]. Kabar baiknya? Kamu bisa menikmati kelezatan Timur Tengah ini di semua tingkat anggaran, dari kedai makanan jalanan sederhana hingga restoran elegan [1]
[5].
Fenomena Makanan Asia di Dubai
Komunitas ekspatriat Asia yang besar di Dubai dan hubungan dagang yang kuat berarti makanan Asia tidak hanya hadir; ini adalah sebuah fenomena [10][8]. Keanekaragamannya sungguh mencengangkan, melayani hampir setiap selera yang bisa dibayangkan [8]
[20]. Makanan Asia Selatan, terutama dari India, Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka, sangat terwakili dengan baik dan disukai [4][25]. Masakan India sendiri memiliki keragaman yang luar biasa, dari jajanan kaki lima chaat hingga kari regional dan Biryani perayaan [4][10][8][3]. Masakan Pakistan menawarkan hidangan daging yang kuat, dengan tempat-tempat legendaris seperti Ravi Restaurant yang menjadi institusi kota [10]
[22]. Kari Sri Lanka dan hoppers menambahkan dimensi lain [3][8]. Kamu bisa menemukan cita rasa ini di mana saja, dari tempat-tempat super terjangkau di Karama hingga pengalaman bersantap mewah [8][3][21]. Makanan India secara konsisten menempati peringkat sebagai salah satu masakan paling populer di kota ini [2].
Favorit Asia Timur juga sangat besar di sini. Kamu akan menemukan makanan Cina autentik, tempat Sushi dan Ramen Jepang yang sangat populer, dan kedai Korean BBQ [8][10]. Cita rasa Asia Tenggara juga berkembang pesat, dengan hidangan Thailand populer seperti sup Tom Yum dan kari hijau yang mudah tersedia [10][8][20]. Makanan Filipina tersebar luas, melayani komunitas besar, sementara Pho Vietnam, pilihan Malaysia, dan Indonesia menambah lebih banyak pilihan [8][14]. Bahkan pengaruh Asia Tengah, seperti kebab dan hidangan nasi Afghanistan, telah menemukan tempatnya dalam kancah kuliner Dubai yang beragam [8][25]. Sejujurnya, restoran Asia adalah landasan identitas kuliner Dubai [20].
Klasik Eropa dan Makanan Rumahan
Masakan Eropa adalah bagian penting dari lanskap kuliner Dubai, menawarkan segalanya mulai dari camilan kasual hingga pengalaman bersantap mewah yang canggih, sering kali dipimpin oleh koki terkenal dunia [1][10]. Makanan Italia menduduki peringkat teratas dalam popularitas, secara konsisten menjadi pilihan utama di antara para pengunjung [2]. Baik kamu menginginkan pizza dan pasta sederhana dari trattoria atau masakan haute cuisine regional yang istimewa, Dubai menyediakannya [1]
[26]. Beberapa restoran Italia berbintang Michelin menggarisbawahi kualitas yang tersedia di sini 
[34]
[32]. Masakan Prancis juga memegang posisi kuat, terutama di kalangan fine dining dan bistro yang menawan [25][10][34].
Kamu juga bisa menemukan hidangan pub Inggris yang menenangkan dan daging panggang tradisional, sering kali melayani komunitas ekspatriat [8]. Restoran Spanyol membawa cita rasa tapas dan paella ke kota ini [10]. Selain itu, cita rasa Eropa lainnya seperti Yunani dan bahkan masakan Balkan modern, yang ditampilkan di tempat-tempat seperti 21grams, menambah variasi lebih lanjut [3][14]. Pilihan bersantap Eropa benar-benar melayani audiens yang luas, dari keluarga yang menikmati hidangan Italia kasual hingga mereka yang mencari seni kuliner Prancis atau Italia yang mewah [1][10].
Masakan Fusion: Inovasi Kuliner Dubai
Sebagai wadah peleburan global sejati, tidak mengherankan jika Dubai menjadi pusat masakan fusion [4][25]. Para koki di sini secara kreatif memadukan teknik, bahan, dan cita rasa dari berbagai tradisi kuliner, yang mencerminkan identitas kota yang dinamis dan multikultural [4][25]. Evolusi yang konstan ini menjaga kancah kuliner tetap menarik dan segar [4][25]. Perpaduan seperti apa yang bisa kamu harapkan? Bayangkan bahan-bahan Timur Tengah bertemu dengan teknik Asia – mungkin sesuatu seperti sushi shawarma atau rempah Arab yang memperkaya hidangan Asia [4][25]
[30].
Fusion Asia sendiri populer, dengan konsep yang memadukan Jepang dan Peru (Nikkei) atau menggabungkan elemen dari masakan Thailand, Cina, dan Vietnam [22][21]. Tempat-tempat berperingkat tinggi seperti 3Fils menawarkan hidangan kecil Asia kontemporer dengan sentuhan inovatif [21]. Kamu juga akan menemukan kreasi Timur-bertemu-Barat, seperti hidangan India-Cina atau mungkin pizza Arab-Italia dengan za'atar [4]. Bahkan masakan Emirat mendapatkan sentuhan modern, dengan para koki menata ulang hidangan klasik menggunakan metode kontemporer dan terkadang bahan internasional, menghasilkan hidangan seperti slider unta dengan selai kurma [17]. Konsep fusion sering ditemukan di restoran kelas menengah hingga mewah, cocok untuk pengunjung petualang yang mencari sesuatu yang baru [4][25].
Menikmati Dubai: Pilihan Bersantap untuk Setiap Anggaran
Lupakan mitos bahwa bersantap di Dubai hanya tentang kemewahan; kota ini benar-benar melayani setiap anggaran [1][5][28]. Ya, pengalaman mewah memang ada, tetapi begitu juga dengan berbagai pilihan terjangkau dan kelas menengah, membuat keragaman kuliner Dubai yang luar biasa dapat diakses oleh semua orang [1]
[6][28]
[9]. Biaya makanmu sangat bergantung pada ke mana kamu pergi, apa yang kamu makan, dan jenis tempat yang kamu pilih [1][5].
Mari kita mulai dengan Harta Karun Jajanan Kaki Lima (AED 5-35). Meskipun bukan warung kaki lima tradisional, Dubai memiliki banyak tempat kecil dan informal, terutama di area seperti Deira dan Karama, yang menawarkan camilan cepat, murah, dan lezat [1][2][5][10]. Bayangkan Shawarma, Falafel, Manakish (roti pipih dengan za'atar atau keju), Samosa, dan Karak Chai, seringkali hanya seharga beberapa dirham per item [1][9][28][3]
[18]. Ini sempurna untuk penjelajah dengan anggaran terbatas dan menemukan permata tersembunyi yang autentik [1][2][3].
Pindah sedikit ke atas, Restoran & Kafe Terjangkau (AED 20-80) menawarkan hidangan makan di tempat dengan nilai luar biasa [1][5]. Ini termasuk kafetaria lokal, banyak restoran Asia Selatan dan Timur Tengah, gerai pujasera, dan kafe kasual yang ditemukan di seluruh kota [1][18][9]
[29][3][5]. Kamu bisa mendapatkan makanan yang mengenyangkan dan lezat tanpa menguras kantong, menjadikannya populer untuk bersantap sehari-hari di kalangan penduduk dan turis yang cerdas anggaran [1][3][5][9][29]
[27].
Untuk pengalaman yang lebih nyaman, Kenyamanan Kelas Menengah (AED 100-250+) memberikan peningkatan dalam suasana dan layanan [1][5]. Kategori luas ini mencakup jaringan restoran kasual, restoran berlisensi yang sering ditemukan di hotel, bistro independen, dan tempat makan bertema di area populer seperti Dubai Marina dan JLT [1]
[31][21][9]. Harapkan menu yang lebih beragam, layanan meja, dan seringkali pilihan minuman beralkohol, menawarkan keseimbangan kualitas dan harga yang baik untuk makan malam reguler atau hidangan turis yang menyenangkan [1][31][9][29]
[33]. Brunch akhir pekan juga sering masuk dalam kategori ini [1].
Akhirnya, dunia gemerlap Fine Dining & Bintang Michelin (AED 300-1500+) menampilkan sisi mewah Dubai [1][5]. Ini adalah tempat-tempat mewah, sering dipimpin oleh koki selebriti atau diakui oleh panduan seperti Michelin dan Gault&Millau, yang terletak di area kelas atas seperti DIFC dan Palm Jumeirah [1][2][9][28][34][32]
[13]
[24]. Harapkan masakan inovatif, suasana yang menakjubkan, layanan tanpa cela, dan harga premium, yang menargetkan pengunjung mewah dan acara-acara khusus [1][5][9][29][18][13][24]. Meskipun mahal, pengalamannya sering dianggap kelas dunia [1][6]. Dubai benar-benar menawarkan dunia rasa untuk setiap selera dan kantong [1][9][4].
Coba Gratis