Dubai terus bersinar sebagai magnet global, menarik talenta dari seluruh penjuru dunia, sebagian berkat pendekatannya yang berpikiran maju terhadap kerja fleksibel . Seiring dunia yang semakin merangkul karier jarak jauh dan freelance, Dubai telah meluncurkan jalur khusus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini . Tertarik untuk pindah? Kamu terutama akan melihat dua opsi utama: sistem Izin/Visa Freelance dan Visa Kerja Jarak Jauh, yang juga dikenal sebagai Program Kerja Virtual (Virtual Working Programme) . Kerangka kerja ini memungkinkan kamu untuk tinggal secara legal dan menikmati gaya hidup Dubai sambil bekerja secara mandiri atau untuk perusahaan yang berbasis di luar negeri . Yuk, kita bedah apa saja yang perlu kamu ketahui – kelayakan, cara mendaftar, biaya yang terlibat, dan perbedaan utama untuk membantumu memilih jalur yang tepat. Jalur Freelance: Bekerja Mandiri di Dubai
Apa itu Izin & Visa Freelance?
Pertama-tama, untuk menjadi freelancer di Dubai biasanya melibatkan proses dua langkah: mendapatkan Izin Freelance (Freelance Permit), yang merupakan lisensimu untuk beroperasi secara legal, dan kemudian mendapatkan Visa Tinggal (Residence Visa) yang sesuai, yang memungkinkan kamu untuk tinggal di UEA . Anggap saja izin ini sebagai surat izinmu untuk bekerja secara mandiri. Izin ini dikeluarkan baik oleh Zona Bebas (Free Zone) tertentu – seperti GoFreelance dari TECOM Group (mencakup Dubai Media City (DMC), Dubai Internet City (DIC), Dubai Knowledge Park (DKP)), Dubai Development Authority (DDA), atau Dubai Airport Free Zone Authority (DAFZA) – atau oleh otoritas daratan (mainland), terutama Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) . Durasi visa tinggalmu biasanya bisa berkisar antara 1 hingga 3 tahun, tetapi ada juga opsi Green Visa 5 tahun untuk freelancer yang memenuhi syarat . Siapa yang Memenuhi Syarat? Persyaratan & Bukti Penghasilan
Jadi, siapa saja yang bisa mendapatkan izin dan visa freelance ini? Umumnya, kamu harus berusia minimal 18 tahun dengan paspor yang valid . Yang penting, kamu harus mendapatkan izin freelance sebelum mengajukan visa . Kamu sering kali memerlukan bukti pendidikan, seperti gelar sarjana atau diploma khusus, terutama untuk bidang profesional tertentu atau jalur Green Visa . Beberapa otoritas mungkin juga meminta bukti pengalaman yang relevan, mungkin selama dua tahun, dan kamu harus lulus tes medis di UEA serta menunjukkan catatan kriminal yang bersih . Sekarang, mari kita bicara soal uang. Persyaratan finansial berbeda tergantung pada jenis visanya. Untuk visa tinggal standar 1-3 tahun yang terkait dengan izin dari zona bebas atau MOHRE, tidak selalu ada ambang batas pendapatan yang ketat yang dinyatakan secara eksplisit untuk izin itu sendiri, meskipun kamu perlu menunjukkan bahwa kamu dapat menghidupi dirimu sendiri . Sponsor biasanya berasal dari zona bebas atau memerlukan Kartu Pendirian (Establishment Card) untuk izin daratan (mainland) . Jalur ini seringkali lebih mudah diakses jika kamu tidak memenuhi standar pendapatan yang lebih tinggi untuk Green Visa . Green Visa 5 tahun yang disponsori sendiri untuk freelancer lebih ketat; kamu memerlukan izin MOHRE, gelar/diploma, dan bukti pendapatan tahunan sebesar AED 360.000 (sekitar $98.000 USD) dari pekerjaan mandiri selama dua tahun terakhir, atau bukti bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk menghidupi dirimu selama tinggal . Sebagai bukti, kamu diharapkan memberikan rekening koran bank, dan untuk jalur pendapatan Green Visa, berpotensi laporan keuangan yang telah diaudit . Jika menggunakan alternatif solvabilitas finansial untuk Green Visa, kamu perlu menunjukkan tabungan atau aset yang signifikan . Cara Mendaftar: Proses Langkah-demi-Langkah
Siap mendaftar? Prosesnya sedikit berbeda tergantung apakah kamu melalui jalur Zona Bebas (Free Zone) atau jalur Daratan (Mainland).
Mari kita lihat Jalur Zona Bebas (Free Zone Route), menggunakan GoFreelance (zona TECOM seperti DMC, DIC, DKP) sebagai contoh populer . Pertama, tentukan aktivitas freelance-mu dan pilih zona bebas yang tepat . Kemudian, kunjungi portal online zona tersebut (seperti GoFreelance.ae) untuk mengajukan izin . Kamu perlu menyerahkan dokumen seperti salinan paspor, foto, CV, ijazah pendidikan, mungkin portofolio (terutama untuk peran kreatif), surat referensi bank, dan NOC (No Objection Certificate) jika kamu sudah disponsori di UEA . Selanjutnya, bayar biaya izin – biayanya bisa sangat bervariasi, seringkali antara AED 7.500 dan AED 20.000+ per tahun, dengan GoFreelance secara khusus berbiaya AED 7.500 per tahun . Setelah disetujui (biasanya dalam waktu sekitar seminggu), kamu akan mendapatkan izinmu . Kamu kemungkinan juga memerlukan Kartu Pendirian (Establishment Card) (sekitar AED 2.000 per tahun) untuk menghubungkanmu dengan imigrasi . Dengan izin dan kartu di tangan, kamu mengajukan Visa Tinggal melalui zona bebas, menyerahkan formulir visa, paspor, foto, salinan izin, salinan Kartu Pendirian, dan bukti asuransi kesehatan UEA yang valid . Jika kamu berada di luar UEA, kamu mungkin akan mendapatkan izin masuk terlebih dahulu . Terakhir, kamu akan menyelesaikan tes kebugaran medis wajib dan pendaftaran biometrik Emirates ID di UEA, yang mengarah pada stempel visa di paspormu dan penerimaan kartu Emirates ID-mu . Untuk Jalur Daratan (Mainland Route), yang sering dikaitkan dengan Green Visa, kamu akan memulai dengan mendapatkan izin freelance langsung dari MOHRE . Sekali lagi, NOC mungkin diperlukan jika kamu memiliki sponsor UEA saat ini . Kamu akan menyerahkan dokumen serupa seperti jalur zona bebas . Freelancer daratan (mainland) juga biasanya memerlukan Kartu Pendirian (Establishment Card) . Kemudian, kamu mengajukan Green Visa 5 tahun, biasanya melalui saluran ICP (Federal Authority for Identity, Citizenship, Customs & Port Security) atau GDRFA (General Directorate of Residency and Foreigners Affairs), dengan membuktikan pendapatan/solvabilitas dan kualifikasimu . Langkah terakhirnya sama: tes medis, biometrik Emirates ID, stempel visa, dan mendapatkan kartu ID-mu . Perkiraan Biaya
Penganggaran adalah kunci! Untuk jalur freelance, perkirakan biaya awal yang mencakup biaya izin, Kartu Pendirian (Establishment Card), biaya visa, tes medis, aplikasi Emirates ID, dan asuransi kesehatan wajib . Total investasi awal biasanya berkisar antara AED 14.000 dan AED 26.000 (sekitar USD 3.800 - 7.100), tetapi bisa lebih tinggi tergantung pada zona bebas dan paket tertentu . Ingat, izin dan visa ini memerlukan perpanjangan, jadi perhitungkan juga biaya tahunan yang berkelanjutan . Jalur Kerja Jarak Jauh: Tinggal di Dubai, Bekerja Secara Global
Apa itu Visa Kerja Jarak Jauh (Program Kerja Virtual)?
Mungkin kamu tidak mencari pekerjaan freelance untuk klien UEA, melainkan ingin tinggal di Dubai sambil tetap bekerja dengan perusahaan yang berbasis di luar UEA, atau sambil menjalankan bisnismu sendiri di luar negeri? Di situlah Visa Kerja Jarak Jauh (Remote Work Visa), yang juga disebut Program Kerja Virtual (Virtual Working Programme) atau Visa Digital Nomad, berperan . Visa ini memungkinkan kamu untuk tinggal secara legal di Dubai selama satu tahun (dan dapat diperpanjang) tanpa memerlukan izin freelance lokal atau kontrak kerja UEA . Visa ini dikelola oleh otoritas imigrasi Dubai (GDRFA Dubai) atau ICP federal . Intinya, visa ini memungkinkan kamu menikmati gaya hidup Dubai sambil melanjutkan karier jarak jauh internasionalmu . Siapa yang Memenuhi Syarat? Persyaratan & Bukti Penghasilan
Visa ini dirancang khusus untuk dua kelompok: karyawan yang bekerja jarak jauh untuk perusahaan di luar UEA (dengan kontrak minimal satu tahun) dan pemilik perusahaan yang terdaftar di luar UEA (dengan bukti kepemilikan minimal satu tahun) . Pertanyaan besarnya seringkali tentang penghasilan. Kamu perlu membuktikan penghasilan bulanan minimum . Di sinilah situasinya menjadi sedikit rumit: sebagian besar sumber resmi menunjukkan ambang batas USD 3.500 per bulan (sekitar AED 12.850) atau setara . Namun, beberapa sumber menyebutkan USD 5.000, yang mungkin mencerminkan aturan atau interpretasi yang berbeda antara program khusus Dubai dan pedoman federal yang lebih luas . Jujur saja? Langkah terbaikmu adalah memverifikasi ambang batas pasti saat ini langsung dengan GDRFA Dubai atau ICP ketika kamu berencana untuk mendaftar. Bukti apa yang kamu perlukan? Jika kamu seorang karyawan, kamu memerlukan slip gaji bulan terakhir, rekening koran bank selama tiga bulan sebelumnya yang menunjukkan gajimu masuk, dan kontrak kerja yang valid yang menunjukkan masa kerja minimal satu tahun . Jika kamu seorang pemilik bisnis, kamu memerlukan bukti kepemilikan perusahaan selama lebih dari satu tahun dan rekening koran bank (pribadi atau perusahaan) selama tiga bulan terakhir yang menunjukkan bahwa kamu memenuhi persyaratan pendapatan bulanan rata-rata . Kamu juga memerlukan paspor yang valid dengan masa berlaku minimal enam bulan dan, yang terpenting, asuransi kesehatan yang valid yang memberikan perlindungan di UEA . Cara Mendaftar: Proses Langkah-demi-Langkah
Mengajukan Visa Kerja Jarak Jauh umumnya lebih mudah daripada pengaturan freelance. Pertama, periksa kembali apakah kamu memenuhi kriteria kelayakan, terutama ambang batas pendapatan dan status pekerjaan/kepemilikan . Kumpulkan dokumenmu: salinan paspor, foto, bukti asuransi kesehatan UEA, kontrak kerja/slip gaji/rekening koran bank (untuk karyawan) atau bukti kepemilikan/rekening koran bank (untuk pemilik) . Kamu biasanya dapat mengirimkan aplikasimu secara online melalui situs web/aplikasi resmi GDRFA Dubai atau portal ICP . Sebagai alternatif, di Dubai, kamu dapat mendaftar secara langsung melalui pusat layanan AMER resmi . Kamu perlu membayar biaya aplikasi – biaya dasar sering disebut sekitar USD 287 (sekitar AED 1.050), dengan total biaya termasuk tes medis, Emirates ID, dll., berpotensi mencapai sekitar USD 611 . Perlu diingat bahwa membayar biaya tidak menjamin persetujuan, dan mendaftar dari dalam UEA mungkin dikenakan biaya tambahan 'perubahan status' (sekitar AED 500) . Jika mendaftar dari luar negeri, kamu mungkin pertama-tama akan menerima izin masuk 60 hari . Setelah berada di UEA (atau jika sudah di sini), kamu memiliki waktu 60 hari untuk menyelesaikan tes medis wajib dan biometrik Emirates ID . Setelah berhasil menyelesaikan dan disetujui, visa satu tahunmu yang dapat diperpanjang akan diterbitkan atau dicap . Pemrosesan biasanya memakan waktu 7-10 hari kerja, meskipun terkadang bisa lebih lama . Visa Freelance vs. Visa Kerja Jarak Jauh vs. Visa Kerja: Perbandingan Perbedaan Utama
Mudah sekali bingung dengan jenis-jenis visa ini, jadi mari kita bandingkan secara singkat perbedaan utama antara Visa Kerja (Employment Visa) standar, Visa Freelance (baik standar maupun Green), dan Visa Kerja Jarak Jauh (Remote Work Visa).
Sponsor: Visa Kerja disponsori oleh perusahaanmu di UEA . Visa Freelance standar seringkali disponsori oleh otoritas zona bebas atau dikelola sendiri melalui Kartu Pendirian (Establishment Card) untuk izin daratan (mainland) . Green Visa untuk freelancer dan Visa Kerja Jarak Jauh keduanya disponsori sendiri, artinya kamu mengelola izin tinggalmu sendiri . Tanggung Jawab Aplikasi: Perusahaanmu menangani sebagian besar pekerjaan untuk Visa Kerja. Untuk Visa Freelance dan Visa Kerja Jarak Jauh, tanggung jawab (dan biaya) sepenuhnya ada padamu sebagai individu . Sifat Pekerjaan: Visa Kerja mengikatmu pada satu perusahaan tertentu di UEA. Visa Freelance memungkinkanmu bekerja secara mandiri untuk klien di dalam pasar UEA (berdasarkan cakupan izinmu) . Visa Kerja Jarak Jauh secara ketat ditujukan untuk bekerja jarak jauh untuk perusahaan atau bisnismu di luar negeri – kamu tidak dapat menggunakannya untuk mengambil pekerjaan lokal di UEA . Perbedaan ini sangat penting! Fleksibilitas & Kemandirian: Visa Kerja menawarkan fleksibilitas paling sedikit. Visa Freelance memberikan kemandirian tinggi, terutama Green Visa 5 tahun . Visa Kerja Jarak Jauh menawarkan fleksibilitas untuk tinggal di Dubai sambil tetap mempertahankan pekerjaanmu di luar negeri . Manfaat & Kewajiban: Visa Kerja disertai dengan manfaat Hukum Ketenagakerjaan UEA (uang pesangon/gratuity, potensi tunjangan, asuransi yang disediakan perusahaan). Pemegang Visa Freelance dan Visa Kerja Jarak Jauh bertanggung jawab atas asuransi kesehatan mereka sendiri dan tidak mendapatkan manfaat kerja tipikal seperti uang pesangon (gratuity) . Namun, pemegang Visa Kerja Jarak Jauh mendapat manfaat pajak penghasilan pribadi 0% atas penghasilan mereka di luar negeri . Baik freelancer maupun pekerja jarak jauh biasanya dapat mensponsori keluarga mereka jika memenuhi kriteria . Biaya: Perusahaan menanggung sebagian besar biaya Visa Kerja. Freelancer menghadapi biaya pengaturan yang lebih tinggi (izin, kartu pendirian, visa, dll.), seringkali AED 14rb-26rb+ di awal . Biaya Visa Kerja Jarak Jauh umumnya lebih rendah, sekitar USD 611 total ditambah asuransi . Visa Kerja Dubai Mana yang Tepat Untukmu?
Merasa bingung? Ini cara sederhana untuk memikirkannya:
Punya tawaran kerja dari perusahaan di UEA? Kamu akan memerlukan Visa Kerja (Employment Visa).
Ingin bekerja untuk diri sendiri, menyediakan layanan untuk klien di dalam pasar UEA? Pertimbangkan Izin/Visa Freelance (Standar atau Green).
Ingin tinggal di Dubai tetapi terus bekerja jarak jauh untuk perusahaan asingmu saat ini atau bisnismu sendiri yang terdaftar di luar negeri? Visa Kerja Jarak Jauh (Remote Work Visa) kemungkinan besar paling cocok untukmu . Langkah Terakhir: Tes Medis dan Emirates ID
Jalur mana pun yang kamu pilih – Visa Freelance atau Visa Kerja Jarak Jauh – setelah kamu mendapatkan persetujuan awal atau izin masuk, ada beberapa langkah wajib yang tersisa untuk mengamankan izin tinggal penuhmu . Kamu perlu menjalani tes kebugaran medis di pusat kesehatan yang disetujui pemerintah di UEA . Kamu juga perlu mengunjungi pusat Otoritas Identitas Emirat (Emirates Identity Authority - ICA) untuk memberikan data biometrikmu (sidik jari dan foto) untuk kartu Emirates ID-mu . Ini adalah prosedur penting yang diperlukan untuk menyelesaikan stempel visa tinggalmu dan mendapatkan kartu ID resmimu .