Kuliner Dubai: Makan Enak, Tetap Sehat, dan Tak Bikin Kantong Bolong

6 Mei 2025
Salin tautan
Dunia kuliner Dubai adalah kaleidoskop rasa yang memukau, mulai dari keajaiban berbintang Michelin hingga jajanan kaki lima sederhana yang menggugah selera. Ini adalah kota yang benar-benar memenuhi selera semua orang. Namun di luar kemewahan dan pilihan yang tak ada habisnya, menjelajahi lanskap kuliner ini memerlukan sedikit pengetahuan praktis. Ini bukan sekadar daftar hidangan yang wajib dicoba; ini adalah panduan makanan Dubai esensialmu untuk tahun 2025 yang berfokus pada seluk-beluknya: mengatur anggaran makanan ala Dubai, tetap aman, menjaga kesehatan di iklim gurun, dan memilih waktu yang tepat untuk petualangan kulinermu. Baik kamu seorang turis yang merencanakan makanan, ekspat baru yang sedang beradaptasi, atau penduduk yang mencari tips cerdas, kamu akan belajar cara makan enak, tetap aman, dan benar-benar menikmati semua yang ditawarkan Dubai.

Makan Enak Tanpa Bikin Kantong Bolong: Mengatur Anggaran Perjalanan Kuliner Dubai Kamu

Yuk, kita bahas soal uang. Dubai mungkin punya reputasi sebagai kota mewah, tapi dunia kulinernya melayani абсолютно setiap anggaran, mulai dari jajanan kaki lima yang ramah di kantong hingga restoran mewah yang bikin kantong bolong
[1]
[8]
[11]
.
Kuncinya? Rencanakan dari jauh-jauh hari untuk menghindari kejutan tak menyenangkan di tagihanmu
[3]
.
Biaya makan harian bisa sangat bervariasi berdasarkan gayamu. Satu orang mungkin menghabiskan antara AED 30 dan AED 100 per hari, sementara pasangan bisa berkisar antara AED 70 hingga AED 200
[3]
.
Keluarga sering menganggarkan antara AED 150 dan AED 500 setiap hari, tergantung jumlah anggota keluarga dan seberapa sering mereka makan di luar versus masak sendiri
[3]
.
Jadi, berapa sebenarnya biaya berbagai pengalaman bersantap? Mari kita rinci biaya makan di Dubai per orang. Untuk makanan yang benar-benar murah, pergilah ke jalanan atau tempat makan murah. Shawarma lezat bisa kamu dapatkan hanya dengan AED 10-20
[9]
.
Makanan lengkap di tempat-tempat ramah anggaran, terutama di area-area lama seperti Deira, Karama, atau Satwa yang terkenal dengan makanan Asia Selatan atau makanan tradisional Emirat, mungkin berharga AED 20-70
[1]
[9]
[6]
.
Makanan cepat saji biasanya berkisar antara AED 30-50, sementara makanan lokal Emirat rata-rata AED 40-80
[3]
.
Kafe kelas menengah dan restoran kasual menawarkan makanan mulai dari AED 60 hingga AED 160 atau bahkan AED 250 termasuk minuman
[1]
[37]
[26]
.
Kamu bisa menemukan makanan berkualitas untuk dua orang di bawah AED 500 bahkan di area-area trendi seperti DIFC/Downtown
[1]
.
Pilihan vegetarian berkisar dari AED 30-70 di tempat-tempat lokal hingga AED 60-150+ di restoran khusus
[1]
.
Siap foya-foya? Restoran mewah di Dubai kelas dunia, sering kali menampilkan koki selebriti
[37]
.
Siap-siap tagihan mulai dari AED 300 per orang dan dengan mudah mencapai AED 400-1000
[3]
[37]
.
Menu tasting eksklusif bisa melonjak melewati AED 1500
[1]
[37]
.
Bahkan hidangan vegetarian kelas atas mungkin berharga AED 150-300
[1]
.
Brunch terkenal di Dubai biasanya berkisar antara AED 150-500, tergantung tempat dan apakah termasuk alkohol atau tidak
[37]
.
Nah, soal tagihan. Ingat standar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 5% yang berlaku untuk sebagian besar makanan restoran
[20]
[38]
.
Banyak tempat, terutama hotel, juga menambahkan biaya layanan 10%, dan terkadang biaya kotamadya 7% mungkin muncul
[20]
[41]
[35]
.
Menariknya, peraturan seputar biaya layanan di luar hotel bisa agak rumit, dengan beberapa aturan melarangnya kecuali itu adalah bangunan hotel atau di zona khusus
[25]
.
Selalu periksa tagihanmu dengan teliti
[35]
[25]
.
Meskipun biaya layanan sudah termasuk, memberi tip 10-15% untuk pelayanan yang baik adalah hal yang lazim dan dihargai
[6]
[35]
[25]
.
Ingin beberapa tips cerdas anggaran makanan UEA? Jelajahi lingkungan yang lebih tua seperti Deira, Karama, dan Satwa untuk temuan hemat terbaik
[6]
[37]
.
Kunjungi supermarket seperti Carrefour, Lulu, atau Union Coop untuk kebutuhan pokok dan makanan siap saji daripada toko serba ada hotel yang mahal
[26]
[1]
[4]
.
Cari promo makan siang, yang ditawarkan banyak restoran
[3]
[9]
.
Kombinasikan – nikmati satu atau dua makanan mewah, tapi seimbangkan dengan makan santai dan jajanan kaki lima
[10]
.
Dan sadarilah bahwa restoran hotel hampir selalu lebih mahal daripada restoran yang berdiri sendiri
[4]
.

Tetap Aman & Sehat Saat Bersantap: Keamanan Pangan dan Kesejahteraan

Menikmati makanan Dubai memang luar biasa, tapi melakukannya dengan aman adalah yang utama. Kabar baiknya: Departemen Pengawasan Makanan Kotamadya Dubai menjaga standar keamanan pangan Dubai yang tinggi dengan inspeksi rutin dan alat seperti aplikasi FoodWatch yang memantau kebersihan
[36]
[19]
[16]
.
Restoran sering menampilkan peringkat kebersihan, jadi carilah yang memiliki peringkat tinggi
[36]
.
Meskipun masalah serius jarang terjadi
[6]
, akal sehat sangat membantu. Pilih penjual yang ramai dan terlihat bersih
[36]
.
Pastikan daging dan makanan laut dimasak hingga matang dan disajikan panas
[29]
.
Agak berhati-hati dengan makanan yang dibiarkan pada suhu ruangan, meskipun banyak jajanan kaki lima aman
[6]
[29]
.
Selalu cuci tangan sebelum makan
[29]
.
Periksa kemasan belanjaan, dan jangan takut untuk bertanya tentang tingkat kepedasan jika kamu sensitif
[36]
[6]
.
Bagaimana dengan air keran? Secara resmi, air keran Dubai aman untuk diminum, memenuhi standar ketat WHO berkat proses desalinasi dan pengolahan DEWA
[5]
[14]
[8]
[11]
.
Kemungkinan masalahnya? Kualitas air bisa dipengaruhi oleh pipa dan tangki di dalam masing-masing gedung, yang bukan tanggung jawab DEWA
[2]
[5]
[8]
.
Karena itu, dan terkadang hanya preferensi rasa (air desalinasi bisa terasa 'keras' atau 'berat'
[5]
), banyak orang tetap memilih air kemasan atau air yang disaring
[14]
.
Restoran hampir selalu menyajikan air kemasan
[8]
.
Menggunakan air keran untuk es atau mencuci buah dan sayur umumnya dianggap oke, tapi jika kamu khawatir, air kemasan adalah pilihan teraman
[6]
[29]
.
Merebus adalah pilihan, tapi kemungkinan tidak perlu
[14]
.
Sekarang, mari kita bicara soal iklim. Tetap terhidrasi ala Dubai itu mutlak, tidak bisa ditawar, terutama selama bulan-bulan yang sangat panas dari Mei hingga Oktober
[12]
[15]
.
Dehidrasi terjadi dengan cepat di sini dan merupakan risiko kesehatan yang serius
[15]
[43]
.
Minum air terus-menerus, targetkan 8+ gelas setiap hari, bahkan jika kamu tidak merasa haus
[15]
[17]
[12]
.
Bawa botol minum yang bisa dipakai ulang
[40]
[17]
[45]
.
Variasikan dengan air kelapa, minuman elektrolit, atau jus segar (perhatikan gulanya!), dan teh herbal
[40]
[12]
[32]
[15]
.
Konsumsi makanan yang menghidrasi seperti semangka dan mentimun
[12]
[32]
.
Batasi kafein, minuman manis, dan alkohol, karena bisa membuatmu dehidrasi
[12]
[15]
[17]
[43]
[45]
.
Awali harimu dengan air dan minum sedikit-sedikit tapi sering
[32]
[17]
[40]
.
Mengatasi panas juga berarti mengambil tindakan pencegahan panas Dubai. Musim panas (Juni-Agustus) membawa panas ekstrem, seringkali di atas 40°C (104°F), ditambah kelembapan tinggi, meningkatkan risiko kelelahan akibat panas atau serangan panas (heatstroke)
[15]
[21]
[42]
[44]
[46]
.
Hindari berada di luar ruangan selama jam-jam puncak matahari (sekitar pukul 10 pagi hingga 3 sore atau bahkan 6 sore)
[32]
[15]
[42]
.
Rencanakan makan di luar ruangan atau jalan-jalan kuliner untuk pagi-pagi sekali atau malam hari
[15]
[44]
[46]
.
Cari tempat teduh dan sering beristirahat di tempat ber-AC – untungnya, AC ada di mana-mana di dalam ruangan
[40]
[43]
[21]
[45]
[44]
.
Berpakaianlah dengan cerdas: pakaian tipis dan longgar dari katun atau linen, dan warna terang adalah yang terbaik
[40]
[15]
[44]
[45]
.
Gunakan tabir surya SPF tinggi, topi, dan kacamata hitam secara rutin
[40]
[15]
[42]
[46]
.
Pilih makanan yang lebih ringan, karena mencerna makanan berat menghasilkan panas tubuh
[44]
[15]
[42]
.
Ketahui tanda-tanda penyakit akibat panas (pusing, keringat berlebih, sakit kepala untuk kelelahan; kebingungan, kulit panas untuk stroke) dan segera cari bantuan jika diperlukan
[42]
[45]
[46]
.
Perhatikan anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu
[42]
[45]
.

Mengatur Waktu Petualangan Kuliner Kamu: Musim Terbaik untuk Pecinta Kuliner di Dubai

Kapan sebaiknya kamu merencanakan perjalanan yang berfokus pada kuliner? Waktu sangat penting untuk kenyamanan, terutama jika kamu bermimpi makan di luar ruangan atau mengunjungi festival makanan. Musim puncak, dari November hingga Maret, umumnya dianggap sebagai waktu terbaik untuk berkunjung
[7]
[21]
[33]
.
Cuacanya indah, sempurna untuk makan di tempat terbuka (al fresco), menjelajahi pasar makanan, dan menikmati acara luar ruangan seperti Dubai Food Festival (DFF) yang terkenal
[7]
[27]
[33]
.
DFF biasanya berlangsung sekitar Februari/Maret (cek tanggal 2025, kemungkinan 14-16 Februari), menampilkan segalanya mulai dari jajanan kaki lima hingga restoran mewah
[7]
[21]
[34]
[39]
[30]
[23]
.
Taste of Dubai sering berlangsung sekitar waktu yang sama
[30]
[28]
.
Satu-satunya kekurangan adalah harga yang lebih tinggi dan lebih banyak keramaian
[7]
[21]
.
Musim peralihan, April-Mei dan September-Oktober, menawarkan keseimbangan. Suhu lebih hangat (25-38°C / 77-100°F), tapi malam hari masih bisa menyenangkan untuk aktivitas luar ruangan
[7]
[21]
[33]
.
Kamu mungkin menemukan cuaca yang lumayan dengan lebih sedikit keramaian dan biaya sedikit lebih rendah daripada musim puncak
[7]
[21]
.
Musim semi terkadang berbarengan dengan acara seperti Art Dubai
[27]
, sementara musim gugur suhu berangsur-angsur mendingin
[21]
[33]
.
Musim sepi, Juni hingga Agustus, berarti panas yang serius (di atas 40°C/104°F), membuat eksplorasi luar ruangan di siang hari menjadi sulit
[21]
[44]
.
Namun, ini adalah waktu termurah untuk penerbangan dan hotel
[21]
.
Pemandangan kuliner dalam ruangan Dubai yang luar biasa tetap semarak berkat AC yang ada di mana-mana
[21]
.
Ditambah lagi, acara seperti Dubai Summer Surprises (DSS) mungkin menawarkan promo makan
[27]
[33]
.
Jika anggaranmu terbatas dan berencana untuk lebih banyak berada di dalam ruangan, musim panas masih bisa dijalani, tapi tindakan pencegahan panas Dubai yang ketat sangat penting
[21]
.
Catatan khusus tentang Ramadan (diperkirakan sekitar 28 Februari - 29 Maret 2025
[18]
): Bulan suci ini menawarkan pengalaman budaya dan kuliner yang unik, terutama dengan Iftar (berbuka puasa) dan Sahur (makan sebelum fajar)
[13]
[24]
.
Meskipun non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa, etika yang menghargai berarti menghindari makan, minum, atau merokok di tempat umum selama siang hari
[31]
[18]
[22]
.
Banyak restoran di hotel dan mal tetap buka untuk mereka yang tidak berpuasa, terkadang ditutup secara diam-diam
[31]
[18]
[24]
.
Malam hari adalah puncaknya, dengan prasmanan Iftar yang luar biasa menyajikan makanan-makanan meriah
[13]
.
Ini adalah waktu yang kaya akan budaya, tapi perhatikan sensitivitas di siang hari dan kemungkinan jam operasional yang disesuaikan untuk beberapa tempat kecil
[31]
[22]
[24]
.

Santapan Singkat: Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berapa anggaran harian untuk makanan di Dubai?

Biaya harian sangat bervariasi! Satu orang mungkin menghabiskan AED 30-100+, sangat tergantung apakah kamu tetap dengan makanan murah atau menikmati restoran kelas menengah/mewah
[3]
.
Pasangan bisa berkisar antara AED 70-200+, dan keluarga AED 150-500+
[3]
.

Apakah air keran aman diminum di Dubai?

Secara resmi, ya, air yang dipasok oleh DEWA memenuhi standar tinggi
[5]
[14]
[8]
[11]
.
Namun, pemeliharaan pipa gedung bisa berbeda-beda, dan banyak yang lebih suka rasa air kemasan atau air yang disaring, yang merupakan standar di restoran
[2]
[5]
[8]
[14]
.

Apakah saya perlu memberi tip di restoran Dubai?

Tidak wajib, tapi memberi tip 10-15% untuk pelayanan yang baik adalah hal yang lazim dan dihargai, bahkan jika biaya layanan sudah termasuk dalam tagihan
[6]
[35]
[25]
.

Kapan waktu terbaik untuk makan di luar ruangan di Dubai?

November hingga Maret menawarkan cuaca paling menyenangkan (belasan hingga pertengahan 20-an °C), menjadikannya ideal untuk menikmati teras restoran dan pasar makanan luar ruangan
[7]
[21]
[33]
.

Bagaimana cara menghemat uang untuk makanan di Dubai?

Fokus pada jajanan kaki lima dan tempat makan murah di area-area lama seperti Deira dan Karama
[6]
[37]
.
Manfaatkan supermarket untuk beberapa makanan atau camilan
[26]
[1]
[4]
.
Cari promo makan siang yang ditawarkan banyak restoran
[3]
[9]
.
Kombinasikan pilihan hemat dengan sesekali memanjakan diri
[10]
.
Coba Gratis