Bayangkan kamu melangkah masuk ke mesin waktu, bukan dengan lampu berkedip dan tombol-tombol, melainkan dengan garpu dan pisau. Itulah tawaran menarik di Dinner by Heston Blumenthal, debut di Dubai dari koki Inggris ternama dunia . Terletak di dalam resor mewah Atlantis The Royal, ini bukan sekadar tempat fine dining biasa; ini adalah ekspedisi kuliner ke masa lalu gastronomi Inggris yang kaya, ditata ulang untuk selera modern . Sejak dibuka pada awal 2023, restoran ini dengan cepat membuat gebrakan, meraih Michelin Star yang didambakan dan menawarkan pengalaman unik yang tiada duanya di kota ini . Mari kita jelajahi konsep yang memukau, sosok di balik keajaiban, hidangan tak terlupakan, dan dampak luar biasa dari Dinner by Heston Dubai . Sosok di Balik Menu: Siapa Heston Blumenthal?
Jadi, siapa penyihir kuliner yang mengatur perjalanan menembus waktu ini? Heston Blumenthal adalah nama yang identik dengan inovasi di dapur . Terkenal dengan pendekatan ilmiahnya, mempelopori gastronomi molekuler, dan menciptakan pengalaman bersantap multi-indrawi yang sesungguhnya, ia adalah raksasa di kancah kuliner Inggris . Meskipun sebagian besar belajar sendiri, rasa ingin tahu dan eksperimennya yang tak kenal lelah membawanya ke The Fat Duck yang legendaris dengan tiga bintang Michelin di Inggris . Kontribusi Blumenthal telah membuatnya mendapatkan gelar OBE dan pengakuan sebagai Anggota Kehormatan Royal Society of Chemistry, menyoroti perpaduan unik antara seni dan sains . Semangat inventif inilah yang mendorong konsep luar biasa di balik Dinner . Konsepnya: Bersantap Melintasi Sejarah Inggris
Yang benar-benar membedakan Dinner by Heston Dubai adalah konsep intinya yang menawan: penyelaman mendalam ke dalam catatan sejarah makanan Inggris . Lupakan stereotip kaku; ini tentang mengungkap dan menghidupkan kembali resep-resep yang berasal dari berabad-abad lalu, beberapa di antaranya berasal dari awal tahun 1300-an dari buku masak rumah tangga kerajaan . Blumenthal dan timnya melakukan penelitian cermat, berkolaborasi dengan sejarawan makanan untuk menggali permata kuliner yang terlupakan . Keajaiban terjadi dalam eksekusinya – hidangan kuno ini dilahirkan kembali menggunakan teknik kontemporer dan perspektif mutakhir, mengubah catatan sejarah menjadi sajian modern yang semarak . Menambah lapisan lain pada pengalaman, setiap hidangan dengan cermat menyertakan tahun asalnya, memungkinkan pengunjung untuk benar-benar merasakan berbagai era gastronomi Inggris . Hidangan Khas: Sejarah di Atas Piring
Kunjungan ke Dinner by Heston Dubai tidak lengkap tanpa mencicipi hidangan khasnya yang ikonik, yang dibuat ulang dengan setia dari versi asli London yang terkenal . Mungkin yang paling terkenal adalah "Meat Fruit" – sebuah mahakarya unik di mana parfait hati ayam yang kaya disamarkan dengan cerdik sebagai jeruk mandarin yang sempurna, sebuah penghormatan terhadap gaya presentasi mewah era Tudor . Lalu ada "Tipsy Cake," hidangan penutup mewah yang lezat berupa nanas panggang yang diresapi brendi, berdasarkan resep yang berasal dari sekitar tahun 1810 . Yang menarik, Tipsy Cake terkait dengan mekanisme jam nanas unik restoran, "The Dinner Escapement," yang menggerakkan pemanggang untuk hidangan penutup tersebut . Hidangan-hidangan ini bukan hanya makanan; mereka adalah pelajaran sejarah yang bisa dimakan, mewujudkan seluruh filosofi restoran . Suasana: Pengaturan Multi-Indrawi
Pengaturan untuk pesta bersejarah ini dikurasi dengan cermat seperti halnya menunya . Dinner by Heston bertujuan menciptakan suasana yang terasa canggih sekaligus ramah . Desainnya mengambil inspirasi dari arsitektur Tudor abad ke-16, menciptakan nuansa keanggunan abadi . Sesuai dengan ketertarikan Heston Blumenthal pada santapan multi-indrawi, pengalaman ini ditingkatkan dengan aroma lembut yang dipesan khusus dan musik yang dikurasi dengan saksama, melibatkan lebih dari sekadar indra perasa . Yang mendominasi lanskap visual adalah "The Dinner Escapement" yang mengesankan, sebuah mekanisme jam besar dan rumit menyerupai nanas, yang secara dramatis menggerakkan pemanggang untuk nanas Tipsy Cake, menambahkan sentuhan teatrikal ke ruang makan di Atlantis The Royal . Di Balik Layar: Visi Heston, Eksekusi Lokal
Meskipun Heston Blumenthal tidak diragukan lagi adalah jenius kreatif dan visioner di balik konsep Dinner, seberapa terlibatkah ia sehari-hari di Dubai? Blumenthal menyediakan konsep dasar, menu yang diteliti secara historis, dan identitas merek yang kuat yang mendefinisikan restoran . Operasional harian yang cermat dan eksekusi di dapur Dubai dikelola secara ahli oleh Head Chef Tom Allen dan timnya . Cabang Dubai bertugas untuk mereplikasi secara presisi filosofi kuliner yang kompleks dan hidangan khas yang dikembangkan di bawah arahan Blumenthal, memastikan pengalaman konsisten yang sesuai dengan namanya . Ini membutuhkan tim yang sangat terampil, dilatih secara ketat dalam teknik dan standar spesifik Blumenthal . Menilai dari pujian awal, tim Dubai mengeksekusi hidangan-hidangan yang menantang ini dengan presisi dan gaya yang luar biasa . Penghargaan dan Pengakuan: Kedatangan Bertabur Bintang
Dinner by Heston Blumenthal tidak hanya tiba di Dubai; ia membuat gebrakan besar, dengan cepat mengumpulkan penghargaan bergengsi . Hanya dalam empat bulan setelah pembukaan, restoran ini dianugerahi satu Michelin Star dalam Michelin Guide Dubai 2023, sebuah bukti dampak langsung dan kualitasnya yang luar biasa . Pengakuan juga datang dari panduan Gault&Millau UAE yang berpengaruh, yang menganugerahi restoran ini dua 'toques' (kemudian diperbarui menjadi tiga), bersama dengan gelar International Brand of the Year dan Wine Offering of the Year . Lebih lanjut menyoroti komitmen restoran terhadap keunggulan secara menyeluruh, Head Sommelier Arturo Scamardella menerima Michelin Sommelier Award 2023 dan dinobatkan sebagai Gault&Millau Sommelier of the Year 2024 . Penghargaan-penghargaan ini dengan kokoh menetapkan Dinner by Heston sebagai destinasi bersantap tingkat atas di kota ini . Dampak: Mengangkat Kancah Kuliner Dubai
Peluncuran Dinner by Heston Blumenthal tidak dapat disangkal telah menambah lapisan prestise dan kegembiraan lain pada lanskap kuliner Dubai yang sudah dinamis . Dengan memperkenalkan konsep unik seperti itu – makanan bersejarah Inggris yang dilihat melalui lensa avant-garde dan multi-indrawi – restoran ini secara signifikan meningkatkan keragaman pilihan bersantap kelas atas yang tersedia di kota ini . Kehadirannya di Atlantis The Royal memperkuat citra Dubai sebagai magnet bagi koki kelas dunia dan konsep restoran inovatif . Pujian kritis yang langsung diterima, termasuk Michelin Star, semakin memperkokoh reputasi Dubai sebagai pusat gastronomi global yang serius, menarik wisatawan kuliner yang cerdas dan menginspirasi talenta kuliner dalam kancah F&B lokal yang kompetitif . Dinner by Heston Dubai menawarkan lebih dari sekadar hidangan; ia menyajikan perpaduan unik antara sejarah kuliner, inovasi terobosan, dan santapan yang benar-benar luar biasa . Dengan status bintang Michelin, hidangan khas tak terlupakan seperti Meat Fruit dan Tipsy Cake, serta konsep yang berakar pada gastronomi Inggris selama berabad-abad, restoran ini menjanjikan pengalaman yang luar biasa . Bagi kamu yang mencari petualangan kuliner kelas atas, berkesan, dan benar-benar unik di Dubai, perjalanan melintasi waktu di Dinner menantimu .