Satu Jam dari Dubai: Temukan Keajaiban Tersembunyi Manama di Akhir Pekanmu
10 Mei 2025
Salin tautan
Sumber
47
Tampilkan sumber dalam teks
Google
Damacproperties
Zivanza
Aantourism
Coherentmarketinsights
Thenationalnews
Thenationalnews
M Economictimes
Khaleejtimes
Uae Platinum-heritage
Tourismanalytics
Dubaimusts
Hub Wtm
Scholarworks Umass
Researchgate
Luxliving
Edgerealty
Aspris
Trendsmena
Wttc
Rihlattravelnews
Fastcompanyme
Tui Co
Zawya
Repository Effatuniversity Edu
Budgetair
Bayut
Globalmediainsight
Iata
Travelandtourworld
Sothebysrealty
Economymiddleeast
English News
Fastercars
Meed
Traveldailynews
Makemytrip
Meed
Dubaipulse Gov
Flightradar24
Researchandmarkets
Businessmarketinsights
Oag
En Wikipedia
Skyscanner
Agoda
Afcholidays
Lagi mikirin buat liburan singkat dari Dubai? Nggak usah jauh-jauh, Manama, ibu kota Bahrain yang semarak, cuma satu jam lebih penerbangan aja
[37]. Lupakan hiruk pikuk biasanya; Manama menawarkan perpaduan unik antara sejarah kuno yang membentang hingga peradaban Dilmun, permadani budaya yang kaya dengan warisan pencarian mutiara, dan energi modern yang menyegarkan
[1]
[36][37]. Suasananya lebih santai dibandingkan kota-kota Teluk lainnya, jadi pas banget buat isi ulang energi di akhir pekan[37]. Panduan ini adalah kunci kamu buat menikmati sejarah, kuliner, dan kehidupan malam terbaik Manama untuk perjalanan akhir pekan yang tak terlupakan[1][36].\n\n# Kenapa Pilih Manama untuk Akhir Pekanmu?\n\nJujur aja, kenapa nggak? Dekat banget dan praktis, apalagi kalau kamu udah di Dubai[37]. Tapi selain perjalanannya yang gampang, Manama punya daya tarik kuat dengan campuran budayanya yang unik – bayangin peradaban kuno bertemu perkembangan modern, semuanya diikat oleh masa lalu pencarian mutiaranya[1][36][37]. Plus, Manama dikenal ramah dan relatif liberal, dengan banyak banget atraksi di area yang nggak terlalu luas, jadi gampang banget buat dijelajahi[1][36][37].\n\n# Menyelami Masa Lalu Bahrain: Permata Sejarah & Budaya\n\nSejarah Bahrain itu dalam banget, dan Manama adalah tempat yang pas buat menjelajahinya, dengan banyak situs yang diawasi oleh Bahrain Authority for Culture and Antiquities (BACA)[36][37]
[28]
[24]
[40]
[44]. Kamu bisa menelusuri perjalanan pulau ini dari era Dilmun kuno, melewati warisan Islamnya, hingga identitas modernnya
[25][36]
[17].\n\n## Museum Nasional Bahrain: Perjalanan Melintasi Waktu\n\nMulai penjelajahan sejarahmu di Museum Nasional Bahrain, landasan sejati budaya Teluk sejak dibuka tahun 1988[25][40]. Ini adalah perhentian pertama yang wajib buat memahami sejarah Bahrain yang luar biasa selama 6.000 tahun[36][40][25]. Di dalamnya, kamu akan menemukan artefak Dilmun yang menakjubkan seperti tembikar dan stempel, plus Hall of Graves yang unik yang memamerkan gundukan pemakaman kuno[25]. Galeri lain mencakup tradisi, adat istiadat, dan bahkan sejarah alam Bahrain[25]. Terletak tepat di Manama, biasanya buka setiap hari (tapi selalu lebih baik cek situs resmi BACA untuk jam buka terkini)[25]
[43]
[41]
[46]. Tiket masuknya biasanya sekitar 1 BHD untuk turis, dan kamu bahkan bisa naik perahu dari sini ke Benteng Bu Maher, bagian dari situs UNESCO Pearling Path
[19][25][41]
[14][43].\n\n## Qal’at al-Bahrain (Benteng Bahrain): Gema Peradaban Dilmun\n\nSiap-siap terpukau oleh Qal’at al-Bahrain, atau Benteng Bahrain, yang bisa dibilang situs arkeologi terpenting di kerajaan ini[43]
[2]. Situs Warisan Dunia UNESCO di pesisir utara ini menceritakan kisah pemukiman berkelanjutan selama hampir 4.500 tahun, sejak sekitar 2300 SM[2]
[45][37][24]. Dulu, tempat ini adalah ibu kota peradaban Dilmun kuno, pusat perdagangan penting yang menghubungkan kekuatan-kekuatan kuno utama[2][45]. Situs ini mencakup benteng yang megah, sebagian besar berasal dari era Portugis, yang dibangun di atas lapisan sejarah yang terungkap dalam gundukan arkeologis (tell)[45][24][2]. Jangan lewatkan Museum Situs yang luar biasa di dekatnya, yang memajang artefak dari lima periode sejarah dan memiliki kafe dengan pemandangan benteng yang menakjubkan[2][43]. Bentengnya sendiri biasanya gratis untuk dimasuki (jam 8 pagi - 6 sore), sedangkan museumnya dikenakan biaya kecil (sekitar 2 BHD, biasanya tutup hari Senin/Selasa – sekali lagi, cek dulu ya!)
[9][2][19][43]
[22]. Penemuan prasasti paku (cuneiform) baru-baru ini di sini bahkan telah memberi pencerahan baru tentang raja-raja Dilmun
[42].\n\n## Gerbang Menuju Souq: Bab Al Bahrain & Manama Souq\n\nPastikan kamu melihat Bab Al Bahrain, gerbang bersejarah yang dulunya berdiri tepat di tepi laut sebelum reklamasi daratan[1][36][46]. Sekarang, tempat ini menandai pintu masuk ke Manama Souq yang semarak dan menjadi lokasi kantor informasi turis[36]. Masuklah ke dalam souq untuk merasakan kehidupan lokal, melihat-lihat rempah-rempah, tekstil, dan kerajinan tradisional[1][36]
[15].\n\n# Cita Rasa Bahrain: Kelezatan Kuliner\n\nSiap makan? Masakan Bahrain adalah cerminan lezat dari sejarahnya sebagai pusat perdagangan, memadukan pengaruh Persia, India, dan Arab
[31]
[34]
[35]. Kamu akan menemukan banyak hidangan laut, nasi, kurma, dan rempah-rempah harum[36].\n\n## Hidangan Tradisional yang Wajib Dicoba\n\nKamu benar-benar harus mencoba beberapa hidangan favorit lokal. Carilah Machboos, hidangan nasional berupa nasi berbumbu dengan ayam, ikan, atau daging. Lalu ada Muhammar, nasi manis rasa kurma yang sering disajikan dengan ikan. Untuk sarapan, Balaleet (bihun manis dengan telur dadar safron) wajib dicoba. Jangan lewatkan Harees, bubur gandum dan daging yang menenangkan, atau Safi, ikan lokal populer yang sering dipanggang. Dan cicipi juga Samboosa, kue kering gurih yang pas buat camilan.\n\n## Tempat Mencari Cita Rasa Asli & Biayanya\n\nKamu bisa menemukan cita rasa asli ini di warung-warung kecil di dalam Manama Souq, restoran khusus Bahrain, dan terkadang bahkan di buffet hotel[1][15]. Biaya makanan cukup terjangkau; kamu bisa menganggarkan sekitar 2-5 BHD untuk makanan sederhana, atau mungkin 10-30 BHD untuk makan malam kelas menengah untuk dua orang
[29]
[7].\n\n# Manama Saat Malam: Suasana Kehidupan Malam yang Semarak\n\nSaat matahari terbenam, Manama menjadi hidup dengan suasana kehidupan malam yang ternyata semarak dan relatif liberal, terutama jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangganya[31][34][35]
[4]
[33].\n\n## Adliya & Blok 338: Jantung Keramaian\n\nTempat yang wajib dikunjungi adalah Adliya, khususnya area yang dikenal sebagai Blok 338[31][34]
[3]
[10][33]. Ini adalah pusat kuliner dan kehidupan malam utama Manama, terkenal dengan banyaknya restoran berlisensi, kafe keren, dan bar ramai yang terletak di luar hotel-hotel besar – cukup unik untuk kawasan Teluk[31][34][3][10][33]. Seluruh area ini memiliki suasana yang ramah pejalan kaki, modern, dan permisif, cocok untuk jalan-jalan sore dan berpindah-pindah bar[31][33].\n\n## Lounge Atap dan Bar Trendi\n\nBar di atap (rooftop bar) sangat populer di Manama, menawarkan pemandangan cakrawala yang fantastis beserta minuman dan makanan[3][4]
[13][34]. Kamu akan menemukan banyak tempat trendi. Bayangkan tempat-tempat seperti Alto, Blue Moon Lounge, Clay, Cocoluna, Gallery 21 Rooftop, Hazel, Calexico, atau Mai Tai – tapi ingat, nama dan tempat bisa berubah, jadi ini hanya contoh[3][4]
[5][13]
[20][34]. Kamu bisa menikmati koktail kreatif, beragam pilihan makanan (dari hidangan internasional hingga Meksiko atau Jepang-Peru), dan musik mulai dari DJ hingga band live[3][4][5][13][20][34]. Banyak tempat juga menawarkan promo happy hour yang menarik[3][4][20][34]. Tips pro: Pastikan kamu melakukan reservasi, terutama di akhir pekan yang ramai[3][35].\n\n# Merencanakan Akhir Pekanmu di Manama: Tips Perjalanan Penting\n\nOke, mari kita bahas yang praktis. Merencanakan perjalanan akhir pekanmu melibatkan pemilihan waktu yang tepat untuk berkunjung dan mencari tahu bagaimana kamu akan berkeliling serta di mana kamu akan menginap
[6][15][37].\n\n## Waktu Terbaik untuk Berkunjung\n\nWaktu terbaik untuk mengunjungi Manama pastinya selama bulan-bulan yang lebih sejuk, dari November hingga Maret[6][15][37]. Suhunya sejuk (sekitar 14°C-23°C), pas banget buat jalan-jalan dan keliling souq tanpa kepanasan[1][6][15]. Kalau kamu nggak masalah dengan cuaca yang sedikit lebih hangat, musim peralihan (April-Mei dan Oktober-November) juga pilihan yang bagus[1][6][15]
[12]
[16]. Jujur, usahakan hindari musim panas (Juni-September) kalau bisa – panas dan kelembapannya intens, membuat aktivitas luar ruangan jadi cukup berat, meskipun kamu mungkin menemukan harga hotel yang lebih murah[1][6][12][15].\n\n## Berkeliling Manama\n\nKamu punya beberapa pilihan di sini. Taksi argo mudah ditemukan tapi biayanya bisa lumayan; perkiraan bayar mungkin 8-10 BHD dari bandara ke Manama, dan selalu pastikan argonya jalan
[30]
[26][37]
[38]. Aplikasi berbagi tumpangan seperti Uber dan Careem biasanya lebih murah (mungkin 5-6 BHD untuk perjalanan bandara itu) dan sangat praktis[30][26]
[47]
[23]. Menyewa mobil memberimu fleksibilitas paling besar, dengan perusahaan besar tersedia dan bahan bakar yang relatif murah, tapi bersiaplah menghadapi lalu lintas yang mungkin menantang – mengemudi di sisi kanan[30][23]. Kamu mungkin memerlukan Surat Izin Mengemudi Internasional[30]. Ada juga sistem bus umum yang sangat murah, tapi mungkin agak sulit bagi turis untuk menggunakannya secara efektif[30][26].\n\n## Tempat Menginap: Pilihan Akomodasi\n\nManama punya akomodasi untuk setiap anggaran
[27]. Kamu akan menemukan jaringan hotel mewah bintang 5 seperti Four Seasons dan Ritz-Carlton, seringkali di area seperti Seef
[21]
[11][27]. Ada juga banyak hotel bintang 3 dan 4 kelas menengah yang bagus, seperti Wyndham Garden atau Mercure, terutama di sekitar Juffair dan Seef
[8][10][27][21]. Apartemen hotel dan apartemen berlayanan juga sangat populer, menawarkan ruang lebih luas dan dapur kecil – bagus untuk keluarga atau menginap lebih lama
[32][8][11][21]. Biayanya sangat bervariasi, tapi Manama bisa cukup kompetitif dibandingkan kota-kota Teluk lainnya[32][21][27][7].\n\n## Acara & Festival Akhir Pekan\n\nBahrain suka banget festival! Cek situs web resmi Bahrain Authority for Culture and Antiquities (culture.gov.bh) atau Bahrain Calendar (Calendar.bh) untuk mengetahui acara apa saja yang ada selama kunjunganmu
[18][41][36]
[39]. Acara tahunan utama termasuk Spring of Culture (Maret/April) dengan beragam pertunjukan dan seni, Bahrain Summer Festival (Agustus/September) untuk keseruan keluarga, dan Bahrain International Music Festival (Oktober)[1][37][18][37]. Perhatikan juga konser, lokakarya, dan pameran lainnya[14][41][39]. Dan tentu saja, ada Formula 1 Grand Prix di awal tahun kalau kamu suka itu[37]. Bahkan tanpa festival besar, souq selalu ramai di akhir pekan[1][15].
Coba Gratis