Siap ke Dubai? Ketahui Pakaian yang Tepat Agar Liburan Berkesan
24 April 2025
Salin tautan
Sumber
26
Tampilkan sumber dalam teks
Heritageexpress
En Wikipedia
Emiratitimes
Dubaiculture Gov
Ibnbattutamall
Uaestories
Focus Hidubai
Alshindagha Dubaiculture Gov
Tourdubaidesertsafari
Dictionary Cambridge
Dubaitaliaexperiences
Collinsdictionary
En Wikipedia
Remofirst
Blog Remitly
Thewomenwave
Gokite
Amazing-dubai
Kharchoufa
Holidify
Wikihow
Dxbnewsnetwork
Dubaitripguides
En Wikipedia
Adtt Dct Gov
Luxuryandboutiquehotels
Dubai memukau dengan cakrawala futuristik dan gaya hidup mewahnya, namun tetap memegang erat identitas budayanya yang berakar pada tradisi Islam 
[6]. Meskipun menyambut jutaan orang dari seluruh dunia, memahami ekspektasi lokal terkait kesopanan adalah kunci 
[2][6]. Kamu mungkin pernah dengar saran umum: tutupi bahu dan lutut di tempat umum seperti mal 
[1][2][6]
[11]
[26]
[14]
[16]
[15]. Tapi sejujurnya, tidak selalu sesederhana itu. Tempat-tempat tertentu punya aturan yang berbeda, terkadang lebih ketat, daripada yang lain. Panduan ini akan membahas secara spesifik aturan berpakaian untuk masjid, kantor pemerintahan, pantai, kolam renang, dan gym, membantumu menjelajahi Dubai dengan hormat dan nyaman di tahun 2025 [1][11][26]. Yuk, pastikan pilihan pakaianmu menyempurnakan pengalamanmu di Dubai, sekaligus menunjukkan rasa hormat pada budaya lokal [1][11][26].
Ruang Sakral: Penjelasan Aturan Berpakaian di Masjid
Masjid adalah pusat ibadah umat Islam dan menuntut tingkat penghormatan tertinggi, yang tercermin dalam aturan berpakaiannya yang ketat [1]
[4]
[8]
[12]. Mengunjungi masjid adalah pengalaman budaya yang luar biasa, tetapi berpakaian sopan adalah hal yang tidak bisa ditawar [1][4][8][12]. Bagi wanita, ini berarti menutupi rambut sepenuhnya dengan kerudung, yang sering disebut Sheila atau hijab [1]
[3][4][6][8][12]
[13]
[17]
[5]
[19]. Pakaianmu harus panjang dan longgar, menutupi lengan hingga pergelangan tangan dan kaki hingga mata kaki [1]
[25][8][12][13][17][5]
[20]. Bayangkan gaun maksi atau rok panjang yang menjuntai dipadukan dengan atasan lengan panjang [25]. Pakaian ketat, tipis, atau berwarna putih umumnya tidak dianjurkan, begitu juga dengan pakaian berleher rendah atau berbelahan tinggi [8][12][13][17][20]. Jangan khawatir jika kamu tidak punya pakaian yang pas; banyak masjid populer, seperti Masjid Jumeirah yang indah, menyediakan Abaya (jubah hitam tradisional) dan kerudung untuk dipinjam pengunjung, biasanya gratis [1][12][17][20]
[23]
[24].
Pria yang mengunjungi masjid juga memiliki persyaratan khusus [1][25][8][12][13][17][5][20]. Aturan terpenting? Celana panjang yang menutupi kaki sepenuhnya hingga mata kaki adalah wajib [1][25][8][12][13][17][5][20]. Celana pendek dilarang keras, tanpa pengecualian [8][13][20]. Bahumu juga harus tertutup, jadi kaus tanpa lengan atau tank top tidak diperbolehkan [8][13][20]. Meskipun kemeja lengan pendek terkadang boleh, lengan panjang adalah pilihan yang paling sopan [8][13][20]. Sama seperti ketentuan untuk wanita, beberapa masjid mungkin menawarkan Kandura (jubah tradisional pria) jika pakaianmu tidak sesuai [23][24]. Selain pakaian, ingatlah etika umum di masjid: selalu lepas sepatumu sebelum memasuki ruang salat, tutupi tato yang terlihat, dan hindari pakaian olahraga atau pakaian pantai [12][13][17][20][8]. Bermesraan di depan umum, merokok, makan, atau minum tidak diperbolehkan di area masjid [13]. Meskipun fotografi sering diizinkan, tetaplah bijaksana dan hormat, terutama terhadap orang yang sedang beribadah [13].
Urusan Resmi: Pakaian untuk Gedung Pemerintahan
Jika perjalananmu ke Dubai melibatkan kunjungan ke gedung pemerintahan, kantor bisnis, atau menara resmi, bersiaplah untuk aturan berpakaian yang lebih formal 
[9]. Bayangkan pakaian resmi bisnis atau busana kasual bisnis (business casual) [9]. Meskipun aturan umum 'bahu dan lutut tertutup' berlaku sebagai standar minimum, ekspektasi di sini biasanya lebih ketat daripada untuk jalan-jalan santai [6][11][9]. Akses bahkan bisa ditolak jika pakaianmu dianggap tidak pantas [9]. Ini tentang menunjukkan rasa hormat terhadap institusi pemerintahan [8][12][13][20]. Sebagai contoh, ada kasus di mana Pemerintah Kota Dubai menyediakan abaya bagi pengunjung wanita yang pakaiannya tidak memenuhi standar yang disyaratkan 
[21]. Jadi, tinggalkan pakaian pantai atau pakaian yang terlalu kasual dan pilihlah sesuatu yang lebih konservatif dan profesional saat berurusan dengan hal-hal resmi [9][11].
Matahari dan Pasir: Aturan Pakaian Renang untuk Pantai & Kolam Renang
Sekarang bagian yang menyenangkan: pantai dan kolam renang Dubai! Di sini, aturannya jauh lebih longgar [1][3][25]
[10][12][16]. Pakaian renang seperti bikini, baju renang terusan, burkini, dan celana renang pria sangat bisa diterima dan umum dipakai di kolam renang hotel, klub pantai pribadi, pantai umum, dan taman air [1][3][25][10][12][16]. Dubai umumnya cukup liberal di area-area khusus ini [3][10]. Namun, ada satu hal penting: pakaian renang hanya untuk tempat berenang dan berjemur khusus ini [1][3][25][9][10][12][16]
[18]. Begitu kamu beranjak dari tepi air atau kursi berjemur di tepi kolam, kamu perlu menutupi diri [1][3][25][10].
Mau ke kafe tepi pantai, berjalan kembali melalui lobi hotel, atau mampir ke toko terdekat? Kamu harus mengenakan pakaian yang pantas seperti gaun, kaus dan celana pendek, atau penutup badan yang layak [1][3][25][10][18]. Berkeliaran hanya dengan bikini atau celana renang di mal, jalanan, atau restoran jelas tidak boleh [1][3][25][9][10][12][16][18]. Meskipun pakaian renang standar boleh saja, model yang sangat terbuka seperti thong atau G-string mungkin menarik perhatian yang tidak diinginkan atau dianggap tidak sopan, terutama di pantai umum [3][10][12]
[22]. Pastikan juga pakaian renangmu tidak tembus pandang [2][3]. Dan ingat, berjemur tanpa atasan (topless) atau segala bentuk ketelanjangan sangat ilegal dan dilarang keras di mana pun di Dubai [1][2][3][6][9][12][22].
Berolahraga: Pakaian Olahraga dan Pakaian Gym
Bagaimana dengan perlengkapan gym-mu? Pakaian aktif seperti legging, atasan olahraga, dan celana pendek gym boleh dipakai di dalam pusat kebugaran, gym, fasilitas olahraga khusus, atau saat kamu benar-benar berpartisipasi dalam acara olahraga seperti lari atau balap sepeda. Namun, menggunakan pakaian olahraga sebagai pakaian kasual sehari-hari memerlukan sedikit pertimbangan lebih [8]. Mengenakan legging yang sangat ketat atau hanya bra olahraga tanpa lapisan atas di tempat umum seperti pusat perbelanjaan atau restoran mungkin tidak memenuhi pedoman kesopanan umum untuk menjaga bahu dan lutut tertutup [8]. Meskipun kamu akan melihatnya, sebaiknya tetap bijaksana. Pertimbangkan untuk mengenakan kaus atau jaket tipis saat kamu beralih dari tempat olahraga langsung ke tempat umum [8].
Panduan Singkat: Poin Penting untuk Pengunjung
•
Masjid: Perlu pakaian yang paling tertutup. Wanita harus menutupi rambut, lengan (hingga pergelangan tangan), dan kaki (hingga mata kaki) [1][8][12][13][17][20]. Pria memerlukan celana panjang dan bahu tertutup [1][8][12][13][17][20]. Meminjam pakaian seringkali menjadi pilihan [1][12][17][20][23][24]. Ingat untuk melepas sepatu [12][13][17][20].
•
Gym & Olahraga: Pakaian olahraga boleh dipakai di dalam fasilitas, tetapi berhati-hatilah saat memakainya di area publik umum setelahnya [8].
Tips praktis? Selalu bawa syal tipis atau pashmina [1][4][25]. Ini sempurna untuk menambah penutup jika kamu merasa ragu, perlu menutupi atasan tanpa lengan dengan cepat, atau hanya ingin sedikit kehangatan di mal yang AC-nya sangat dingin [1][4][25]. Meskipun kamu melihat orang lain berpakaian kurang sopan dan penegakan aturan tampak longgar, memilih pakaian yang sopan selalu dihargai dan menunjukkan pertimbangan terhadap budaya dan tradisi Dubai [2]
[7].
Coba Gratis