Mengemudi di Dubai berarti kamu juga ikut serta dalam komitmen kota ini terhadap keselamatan di jalan raya, yang mencakup beberapa aturan sangat ketat tentang penggunaan sabuk pengaman . Jujur saja, kalau kamu salah kaprah soal ini, bukan cuma nggak aman, tapi juga bisa bikin dompetmu jebol. Aturan intinya sederhana tapi krusial: sabuk pengaman wajib untuk semua orang di dalam mobil, baik di kursi depan maupun belakang . Selain itu, ada undang-undang khusus yang mewajibkan penggunaan kursi keselamatan anak yang sesuai untuk si kecil . Mengabaikan aturan ini bukanlah pilihan, karena ketidakpatuhan akan langsung berujung pada denda dan poin hitam pada SIM-mu . Yuk, kita bahas tuntas apa saja yang perlu kamu ketahui berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas Federal UEA yang resmi. Kewajiban Penggunaan Sabuk Pengaman: Aturan untuk Semua Orang
Biar jelas ya: Undang-Undang Lalu Lintas Federal UEA nggak main-main soal sabuk pengaman. Undang-undang tersebut secara eksplisit menyatakan bahwa semua penumpang di dalam kendaraan wajib mengenakan sabuk pengaman . Ini bukan hanya untuk pengemudi dan penumpang depan; aturan ini berlaku sama untuk semua orang yang duduk di kursi belakang . Dan tebak siapa yang bertanggung jawab memastikan semua orang patuh? Pengemudi . Kamu secara hukum wajib memastikan setiap orang di mobilmu sudah memakai sabuk pengaman dengan aman sebelum kamu menyalakan mesin . Ini adalah langkah keselamatan mendasar yang diperkuat oleh persyaratan hukum yang ketat. Denda karena Tidak Mengenakan Sabuk Pengaman
Jadi, apa yang terjadi kalau ada orang di mobilmu yang nggak pakai sabuk pengaman? Konsekuensinya sepenuhnya ditanggung oleh pengemudi . Dendanya adalah AED 400 . Selain denda, 4 poin hitam akan ditambahkan ke SIM pengemudi . Meskipun beberapa sumber menyebutkan penumpang juga bisa didenda, denda utama yang secara konsisten disebutkan ditujukan kepada pengemudi . Dan jangan pikir kamu bisa lolos begitu saja; Polisi Dubai menggunakan sistem radar canggih bertenaga AI yang bisa mendeteksi pelanggaran sabuk pengaman, siang atau malam . Keselamatan Anak Nomor Satu: Memahami Undang-Undang Kursi Anak di Dubai
Kalau menyangkut anak-anak, keselamatan adalah yang utama, dan undang-undang Dubai mencerminkan hal ini . Tragisnya, cedera lalu lintas jalan adalah penyebab utama kematian anak-anak di UEA, yang menggarisbawahi betapa pentingnya aturan ini . Undang-undang mewajibkan penggunaan kursi keselamatan anak yang sesuai untuk semua anak hingga usia empat tahun . Ini bukan sekadar rekomendasi; ini adalah persyaratan hukum berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas Federal, yang mulai berlaku pada 1 Juli 2017 . Memastikan anak kecilmu terpasang dengan aman bukan hanya soal menghindari denda; ini soal melindungi nyawa mereka. Denda untuk Pelanggaran Kursi Anak
Gagal mengamankan anak di bawah usia empat tahun di kursi mobil yang sesuai akan dikenakan denda yang sama seperti pelanggaran sabuk pengaman umum . Pengemudi akan menghadapi denda AED 400 dan menerima 4 poin hitam pada SIM-nya . Ini adalah struktur denda yang konsisten yang menekankan pentingnya hukum dalam menahan semua penumpang kendaraan dengan benar, terutama yang paling rentan. Pembatasan Kursi Depan untuk Anak: Usia dan Tinggi Badan Itu Penting
Berpikir untuk membiarkan anakmu duduk di depan? Tunggu dulu – ada aturan ketat tentang siapa yang boleh duduk di kursi penumpang depan . Ini bukan hanya soal usia; tinggi badan juga memainkan peran penting. Pertama, anak-anak di bawah usia 10 tahun dilarang keras duduk di kursi depan . Kedua, meskipun seorang anak berusia 10 tahun atau lebih, mereka juga harus memenuhi persyaratan tinggi minimum 145 cm untuk duduk di depan . Mengapa ada pembatasan ganda? Ini semua demi keselamatan – memastikan penumpang cukup besar untuk dilindungi dengan baik oleh fitur keselamatan bawaan mobil seperti sabuk pengaman dan kantung udara, yang dirancang untuk orang dewasa atau penumpang yang lebih besar . Meskipun denda standar untuk pelanggaran penahan anak adalah AED 400, perlu diketahui bahwa beberapa sumber menyebutkan potensi denda AED 1000 khusus untuk anak di bawah 10 tahun yang duduk di kursi depan, meskipun denda AED 400 adalah yang secara konsisten didokumentasikan untuk kegagalan kursi anak secara umum . Memilih Kursi Anak yang Tepat: Panduan
Oke, jadi kamu tahu kamu butuh kursi anak untuk anak di bawah empat tahun, tapi yang mana? Ukurannya nggak sama untuk semua. Kursi yang tepat sepenuhnya tergantung pada usia, berat, dan tinggi badan anakmu . Menggunakan jenis yang salah dapat mengurangi efektivitasnya. Berikut panduan singkat berdasarkan rekomendasi umum: Kursi Menghadap Belakang: Ini umumnya direkomendasikan untuk bayi dan balita yang sangat muda, seringkali hingga usia 9 atau 12 bulan, atau sampai mereka mencapai batas berat sekitar 13 kg . Mengapa menghadap belakang? Ini memberikan perlindungan terbaik untuk kepala, leher, dan tulang belakang mereka yang rapuh jika terjadi tabrakan . Para ahli menyarankan untuk menjaga anak-anak tetap menghadap belakang selama mungkin, hingga batas maksimum kursi . Kursi Menghadap Depan: Setelah anakmu tidak muat lagi di kursi menghadap belakang (biasanya sekitar 9 bulan atau 9kg, hingga sekitar 4 tahun atau 18kg), mereka dapat beralih ke kursi menghadap depan dengan sabuk pengaman (harness) . Kursi Peninggi (Booster Seat) (Sandaran Tinggi atau Bantalan): Ini untuk anak-anak yang lebih besar yang sudah tidak muat di kursi menghadap depan tetapi masih terlalu kecil untuk sabuk pengaman dewasa agar pas dengan benar (biasanya dari 3-4 tahun hingga 10-12 tahun, atau 15-36kg) . Kursi peninggi mengangkat anak sehingga sabuk pangkuan dan bahu kendaraan terpasang dengan benar di bagian tubuh mereka yang kuat – pinggul dan bahu – bukan leher atau perut yang rentan . Kamu mungkin melihat klasifikasi seperti Grup 2 (sandaran tinggi, seringkali 3-6 tahun/15-25kg) dan Grup 3 (bantalan peninggi, hingga 12 tahun/22-36kg) . Memastikan Kursi Anakmu Aman dan Legal
Punya kursi mobil saja tidak cukup; kursi itu harus aman dan dipasang dengan benar. Setiap kursi mobil yang dijual atau digunakan di UEA harus memenuhi standar keselamatan yang diakui, yang berarti telah lulus uji tabrak dan diberi label yang jelas dengan klasifikasi kesesuaian usia dan beratnya . Yang penting, kursi harus dipasang dengan benar sesuai dengan instruksi pabrik . Kursi yang tidak dipasang dengan benar mungkin tidak memberikan perlindungan yang dimaksudkan dalam kecelakaan . Otoritas Jalan dan Transportasi (RTA) Dubai secara aktif berupaya meningkatkan kesadaran tentang penggunaan kursi keselamatan anak yang benar, menyoroti betapa pentingnya pemasangan dan penggunaan yang tepat . Poin-Poin Penting: Mengemudi dengan Aman di Dubai
Mari kita rangkum dengan cepat hal-hal penting agar tetap aman dan patuh di jalanan Dubai:
Sabuk pengaman tidak bisa ditawar lagi untuk setiap orang di dalam kendaraan, termasuk kursi depan dan belakang . Anak-anak di bawah usia empat tahun wajib diamankan di kursi keselamatan anak yang sesuai . Kursi penumpang depan terlarang untuk anak di bawah 10 tahun, dan penumpang juga harus memiliki tinggi minimal 145cm . Kegagalan untuk mematuhi aturan sabuk pengaman umum atau aturan kursi anak akan mengakibatkan denda AED 400 dan 4 poin hitam bagi pengemudi . Ingat, mengikuti undang-undang lalu lintas UEA ini bukan hanya tentang menghindari denda; ini tentang melindungi dirimu dan orang yang kamu sayangi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah penumpang di kursi belakang benar-benar perlu memakai sabuk pengaman di Dubai?
Ya, tentu saja. Undang-undangnya sangat jelas: sabuk pengaman wajib untuk semua penumpang di semua kursi, depan dan belakang . Tidak ada pengecualian. Berapa denda jika anak saya yang berusia di bawah 4 tahun tidak menggunakan kursi mobil?
Jika anak di bawah usia empat tahun tidak diamankan di kursi keselamatan anak yang sesuai, pengemudi akan menerima denda AED 400 dan 4 poin hitam pada SIM-nya . Bolehkah anak saya yang berusia 8 tahun duduk di kursi depan jika ia tinggi?
Tidak. Aturannya menyatakan bahwa anak-anak harus berusia minimal 10 tahun dan memenuhi persyaratan tinggi minimum 145cm untuk dapat duduk secara legal di kursi penumpang depan . Kedua syarat tersebut harus dipenuhi. Siapa yang kena denda jika penumpang tidak memakai sabuk pengaman?
Pengemudi bertanggung jawab secara hukum untuk memastikan semua penumpang memakai sabuk pengaman . Oleh karena itu, pengemudi yang akan menerima denda AED 400 dan 4 poin hitam jika ada penumpang yang kedapatan tidak memakai sabuk pengaman . Apakah undang-undang ini berlaku untuk turis yang menyewa mobil?
Ya. Undang-undang lalu lintas Dubai, termasuk peraturan sabuk pengaman dan kursi anak, berlaku untuk semua orang yang mengemudi di emirat tersebut, baik mereka penduduk, ekspat, maupun turis yang menyewa kendaraan . Aturan mengemudi yang aman bersifat universal.